Manado, BeritaManado.com — Aryaduta Manado merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan melaksanakan upacara bendera di ruangan terbuka lantai 7 hotel.
Sekitar 50 orang mewakili Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut dan staff hotel turut serta dalam upacara bendera yang dimulai pukul 8 pagi tadi.
Acara dilanjutkan di outdoor lantai 6, disambut dengan ucapan selamat datang oleh General Manager Aryaduta Manado, Ida Bagus Anggarama.
Dalam tema yang sedikit berbeda tapi tidak meningkalkan semangat HUT RI, para undangan diajak memasuki ruangan Talaud, tempat berlangsungnya Sap7a Rasa – Culinary Day.
Terlihat 4 stand makanan khas dari 4 pulau, mewakili pulau yang memiliki unit Aryaduta (Pulau Sulawesi, Bali, Jawa dan Sumatera), lengkap dengan pakaian adatnya sehingga acara terasa semakin Indonesia.
Ditengah-tengah ruangan yang dihiasi pernak pernik kemerdekaan terdapat tempat live cooking jajanan khas sulut, yaitu kue apang.
Executive Chef Aryaduta Manado, Chef Hilman mengatakan, acara ini bukan hanya sekadar memperkenalkan kelezatan warisan kuliner Indonesia.
“Dengan menghadirkan hidangan-hidangan otentik yang merefleksikan keunikan tradisi makanan Nusantara, kita akan lebih mencintai Indonesia lewat kuliner,” ujar Chef Hilman.
Chef Hilman pun menegaskan, makanan Indonesia lebih elok jika disebut otentik atau makanan khas daripada dibilang cuisine karena kuliner Indonesia memang unik, di mana rasa makanan akan tergantung daerah meski bumbu atau rempahnya mirip dengan daerah lain.
“Setiap hidangan yang kami sajikan ini mempunyai sejarah dan memberikan wawasan tentang kekayaan budaya dan tradisi Indonesia,” kata Chef Hilman.
Dari banyaknya sajian makanan khas yang ada, makanan dari Pulau Bali menjadi yang paling diminati, diantaranya sate lilit, lawar dan bebek betutu.
Kemeriahan acara ditutup dengan pemberian hadiah untuk para pemenang lomba HUT RI yang telah digelar beberapa hari sebelumnya.
(***/srisurya)