Bitung, BeritaManado.com – Anggota DPRD Kota Bitung, Hasan Suga menyoroti kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bitung yang kerap tidak nyambung dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
Menurutnya, apa yang dibahas antara Banggar dan TAPD kerap kali tidak singkron dengan realisasi di lapangan. Hal itu disuarakan Hasan dalam Paripurna Kesebelas Masa Sidang 2023-2024 DPRD Kota Bitung Pembicaraan Tingkat I dalam rangka Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, Kamis (15/11/2023).
“Banggar dengan PAPD tidak nyambung. Dibahas A tapi realisasinya Z di lapangan. Akibatnya, apa yang kami perjuangkan sesuai kebutuhan masyarakat tidak sinkron hingga kami dicap pembohong alias hanya janji-janji,” kata Hasan.
Hasan mencontohkan, dalam pembahasan APBD 2023 lalu, ada beberapa program yang telah disepakatui saat pembahasan dengan TAPD. Namun, hingga penghujung tahun tak kunjung direalisasikan. Bahkan, programnya diganti yang notabene bukanlah yang diperjuangkan saat pembahasan APBD 2023.
“Jadi tolong, kalau memang A yang dibahas, realisasinya juga A. Jangan lagi diganti-ganti, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kami juga mengusulkan bukan untuk kepentingan pribadi, tapi keinginan masyarakat sesuai dengan hasil reses,” katanya.
Kader PAN ini meminta agar Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno sebagai Ketua TAPD memperhatikan apa yang disampaikan karena sudah dialami sendiri. Dan harapan untuk menghadirkan ifrastruktur sesuai harapan masayarakat tidak terealisasi karena tidak tertata dalam APBD.
“Sekali lagi Pak Sekda, ini diperhatikan. Kita sudah lelah-lelah lakukan pembahasan berhari-hari, tapi tidak direalisasikan. Ujung-ujungnya kami yang malu di tengah masyarakat,” katanya.
Rudy sendiri menyampaikan terima kasih atas masukan yang disampaikan Hasan. Menurutnya, masukan itu sebagai bentuik sinergitas antara Banggar dengan TAPD mengawal program yang telah ditata dalam APBD.
“Kalaupun ada program yang tidak terealisasi kendati sudah dibahas, pasti kami komunikasikan. Semoga apa yang disampaikan Pak Hasan tidak kembali terulang dan sekali lagi kami memohon maaf,” kata Rudy.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Bitung yang sangat kritis mengawal program yang telah ditata di APBD. Terutama program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Semoga sinergitas ini terus terjaga. Mari saling mengisi dan mengingatkan agar program kemasyarakatan berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat,” katanya.
(abinenobm)