TOMOHON, beritamanado.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Senin (16/03/2015) menggelar pertemuan dalam rangka menghadapi berbagai potensi dan indikasi timbulnya bencana baik bencana alam, bencana perang, maupun bencana karena ulah manusia.
Forum yang dipimpin Piet Pungus SPd dengan wakil ketua Dra Ruty Kapoh MPd serta sekretaris Pdt Jeffry Kalalo STh bertugas menjaring, menampung, menkoordinasikan dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini yang selanjutnya memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi kepala daerah mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masyarakat.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang hadir mengatakan untuk menyikapi berbagai gangguan keamanan di Kota Tomohon secara dini, mengantisipasi berbagai ancaman yang potensial dan nyata terhadap keselamatan dan existensi bangsa dan negara serta keamanan nasional di daerah maka pemerintah kota mengambil kebijakan membentuk forum-forum koordinasi yang melibatkan instansi-instansi vertikal, SKPD terkait, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan ormas serta LSM.
“Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini diwarnai dengan timbulnya beragam konflik sosial di tengah-tengah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dimana, konflik ini tak perlu terjadi apabila semua pihak mempunyai kewaspadaan dini memahami secara mendalam bingkai kebhinekaan bagi bangsa Indonesia karena keberagaman merupakan anugerah Tuhan sang pencipta yang sudah ada sejak bumi nusantara ini ada,” kata walikota.
Dalam komposisi FKDM juga dilengkapi sembilan anggota sebagai dewan penasehat yaitu Kapolres Tomohon, Kajari Tomohon, Dandim 1302 Minahasa, Koordinator Pos Badan Intelijen Negara, Kepala Kantor Imigrasi Klas I A Manado, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kaban Kesbangpol, Kadisdukcapil dan Kepala BPBD. Dalam kegiatan hadir dari Muspida seperti Kajari Mohamad Noor HK SH MH, Wakapolres Tomohon Kompol Alkat Karouw SSos, mewakili Dandim Mayor Inf I Ketut Sudana. Bersama Koordinator Pos Badan Intelijen Negara Paulus Kaunang, anggota FKPD serta undangan lain. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Senin (16/03/2015) menggelar pertemuan dalam rangka menghadapi berbagai potensi dan indikasi timbulnya bencana baik bencana alam, bencana perang, maupun bencana karena ulah manusia.
Forum yang dipimpin Piet Pungus SPd dengan wakil ketua Dra Ruty Kapoh MPd serta sekretaris Pdt Jeffry Kalalo STh bertugas menjaring, menampung, menkoordinasikan dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini yang selanjutnya memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi kepala daerah mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masyarakat.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang hadir mengatakan untuk menyikapi berbagai gangguan keamanan di Kota Tomohon secara dini, mengantisipasi berbagai ancaman yang potensial dan nyata terhadap keselamatan dan existensi bangsa dan negara serta keamanan nasional di daerah maka pemerintah kota mengambil kebijakan membentuk forum-forum koordinasi yang melibatkan instansi-instansi vertikal, SKPD terkait, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan ormas serta LSM.
“Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini diwarnai dengan timbulnya beragam konflik sosial di tengah-tengah masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Dimana, konflik ini tak perlu terjadi apabila semua pihak mempunyai kewaspadaan dini memahami secara mendalam bingkai kebhinekaan bagi bangsa Indonesia karena keberagaman merupakan anugerah Tuhan sang pencipta yang sudah ada sejak bumi nusantara ini ada,” kata walikota.
Dalam komposisi FKDM juga dilengkapi sembilan anggota sebagai dewan penasehat yaitu Kapolres Tomohon, Kajari Tomohon, Dandim 1302 Minahasa, Koordinator Pos Badan Intelijen Negara, Kepala Kantor Imigrasi Klas I A Manado, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kaban Kesbangpol, Kadisdukcapil dan Kepala BPBD. Dalam kegiatan hadir dari Muspida seperti Kajari Mohamad Noor HK SH MH, Wakapolres Tomohon Kompol Alkat Karouw SSos, mewakili Dandim Mayor Inf I Ketut Sudana. Bersama Koordinator Pos Badan Intelijen Negara Paulus Kaunang, anggota FKPD serta undangan lain. (ray)