Manado, BeritaManado.com — Ketua DPD Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu, mengatakan calon kepala daerah yang berasal dari DPR RI harus mundur jika ingin menjadi peserta Pilkada Serentak 2024.
Penegasan Christiany tersebut meneruskan arahan Wakil Ketua Umum Golkar, Doli Kurnia, yang juga merupakan Ketua Komisi II DPR RI.
“Dan untuk Anggota DPRD Provinsi, kabupaten dan kota nanti dibahas di internal DPR RI. Apakah mundur juga atau ada kebijakan lain. Begitu penjelasan langsung dari Pak Doli Kurnia,” kata Tetty Paruntu, sapaan Christiany, kepada BeritaManado.com, Minggu (7/4/2024).
Tetty yang telah mendapat rekomendasi Golkar untuk bakal Calon Gubernur Sulut, menerima arahan itu saat mengikuti pertemuan bersama Ketua Umum Airlangga Hartarto dan jajaran DPP Golkar di Gedung DPP Golkar, Sabtu (6/4/2024).
Pertemuan itu, lanjut Tetty, adalah silaturahmi seluruh bakal calon kepala daerah se-Indonesia dari Partai Golkar.
Di kesempatan ini, kata Tetty, Airlangga Hartarto, banyak memberikan wejangan dalam persiapan menyongsong pilkada.
“Yang paling ditegaskan pak ketum adalah Golkar tidak meminta mahar politik apapun dari kepala daerah dan wakilnya. Golkar tanpa mahar,” tegas Tetty.
DPP, ujar Tetty, hanya menginginkan para calon kepala daerah membiayai survei dan akomodasi saksi.
Menurut Tetty, Ketum Airlangga juga berpesan agar para calon kepala daerah mempersiapkan diri dengan baik untuk menang.
“Baik kader atau tidak, jika sudah menjadi bagian dalam pencalonan Golkar harus benar-benar siap. Bekerja maksimal untuk menangkan hati rakyat,” tandasnya.
Sebagai informasi, selain telah menugaskan Tetty Paruntu untuk Calon Gubernur Sulut, sejumlah figur kabarnya telah mendapat rekomendasi Golkar di kompetisi level kabupaten/kota.
Berikut nama-namanya yang berhasil dirangkum BeritaManado.com.
- Christiany Eugenia Paruntu Bakal Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Utara
- Kabupaten Bolaang Mongondow; Aditya Moha dan Raski Mokodompit
- Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan; Hartina Badu
- Kabupaten Bolaang Mongondow Timur; Feriyando Lamaluta, Tommy Sumendap dan Edsuko Tendean
- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara; Saiful Ambarak dan Taufik Basalama
- Kabupaten Sangihe; Jabes Esra Gagana
- Kabupaten Siau Tagulandang Biaro; Ronald Takarendehang
- Kabupaten Kepulauan Talaud; Yopie Saraung, Devit Bee dan Kristian Aesong
- Kabupaten Minahasa; Adrie Kamasi, Inggried Sondakh, Stesy Runtu dan Oklen Waleleng
- Kabupaten Minahasa Selatan; Michaela Paruntu
- Kabupaten Minahasa Tenggara; Tony Lasut
- Kabupaten Minahasa Utara; Edwin Nelwan, Andhika Baramuli dan Jopie Lengkong
- Kota Bitung; Pricila Cindy Wurangian, dan Erwin Wurungian
- Kota Kotamobagu; Djelantik Mokodompit, Herdy Korompot dan Eka Mashoeri
- Kota Manado; Meikel Domopoli, dan Philips Makawarung
- Kota Tomohon; Miky Junita Linda Wenur, Djemy Sunda dan Jilly Gabriel Eman, Syerly Adeline Sompotan.
(Alfrits Semen)