Jakarta, BeritaManado.com — Insiden kontroversial di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah mengguncang media sosial.
Buntutnya, Arie Febriant, seorang pegawai dari PT Kilang Pertamina Internasional dibebastugaskan dari jabatannya usai video yang memperlihatkan perilakunya meludahi seorang perempuan yang menegurnya karena parkir sembarangan menjadi viral.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, alasan dibebastugaskannya Arie dari jabatannya adalah untuk memfasilitasi proses penegakan sanksi.
Sementara Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Hermansyah Y Nasroen, menyatakan penyesalan atas insiden ini.
“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat,” ungkap Hermansyah pada Minggu (7/4/2024).
Hermansyah menegaskan bahwa perusahaan akan memberlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia juga menegaskan kewajiban bagi seluruh karyawan Kilang Pertamina Internasional untuk menjaga perilaku yang sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk kesopanan dan etika.
“Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan,” jelasnya.
Arie Minta Maaf
Sebelumnya, Arie juga telah mengungkapkan penyesalannya atas perbuatannya tersebut.
Dia menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan korban secara langsung dan menyampaikan permohonan maaf.
Video permintaan maaf tersebut diunggah melalui akun Instagram @jktinfo24jam.
“Saya menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya,” katanya.
(jenlywenur)