Manado, BeritaManado.com — Tindakan Oknum WNA yang belakangan diketahui bernama Tony yang protes soal pelaksanaan pencarian dana pembangunan Gereja GMIM Patmos dianggapnya mengganggu privasi dan kenyamanan liburan, disesalkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Adrey Laikun.
“Dengan melihat video viral yang lagi ramai, sebagai anggota DPRD yang merupakan putra asli kepulauan, sangat menyayangkan ada perilaku turis dari mancanegara yang mendiskriminasi gereja,” tegas Laikun, Senin (27/8/2023)
Lanjut dia, karena masalah ini terjadi di pulau bunaken, karena tau persis ada kegiatan kantin untuk pembangunan gereja. Namun Para Turis merasa terganggu dengan bunyi toa yang sering dibunyikan oleh penyelenggaraan kantin.
“Saya sangat prihatin ada tamu yang bicara seperti itu. Karena setahu saya, tamu yang datang harus menyesuaikan dengan budaya dan perilaku yang ada di daerah tersebut,” tambahnya.
Olehnya menyarankan kepada siapapun, baik turis mancanegara maupun lokal, kalau berada di suatu tempat, guna tujuan pariwisata, harus bijak-bijak menempatkan diri.
“Ini satu cara yang merasa yang tidak dilakukan oleh turis mancanegara di video viral ini,” akhir Laikun.
(Jhonli Kaletuang)