Amurang, BeritaManado — Adanya bendungan di Desa Karowa Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang rusak total sejak tahun 2014 sampai saat ini belum dibangun ternyata sudah mendapatkan perhatian.
Saat menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minsel, Ruddy Tumiwa pada Selasa (31/10/2017) Berita Manado mendapatkan informasi bahwa tahun depan bendungan di Desa Karowa akan diperbaiki.
“Memang sejak rusak diterjang banjir, bendungan Desa Karowa belum dilakukan perbaikan dikarenakan keterbatasan anggaran. Tapi tahun depan kita mendapat bantuan dari Asean Development Bank (ADB), dan saya pastikan bendungan beserta irigasi sudah mulai dibangun. Sekarang sudah ada tim yang melakukan suvey,” terang Ruddy Tumiwa.
Meski menggunakan anggaran ADB, Pemkab Minsel harus terlebih dahulu menalangi. Dikarenakan sesuai perjanjian, ADB hanya melakukan penggantian setelah pembangunan usai.
“Pemkab siap dan akan dimasukkan penganggarannya pada APBD 2018. Sedangkan besar anggaran masih menunggu hasil survey dari tim bersama,” tambah Ruddy Tumiwa.
Camat Tompasobaru, Eva Kaligis saat ditemui BeritaManado.com dikesempatan terpisah menyambut baik akan informasi ini.
“Saya harap akan cepat terealisasi, karena di Desa Karowa lahan sawahnya cukup besar, sekitar 400 hektar. Belum lagi dengan kolam ikan yang mencapai 25 hektar. Pembangunan ini akan mengatasi masalah ekonomi masyarakat saat ini,” tukas Eva Kaligis.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — Adanya bendungan di Desa Karowa Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang rusak total sejak tahun 2014 sampai saat ini belum dibangun ternyata sudah mendapatkan perhatian.
Saat menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Minsel, Ruddy Tumiwa pada Selasa (31/10/2017) Berita Manado mendapatkan informasi bahwa tahun depan bendungan di Desa Karowa akan diperbaiki.
“Memang sejak rusak diterjang banjir, bendungan Desa Karowa belum dilakukan perbaikan dikarenakan keterbatasan anggaran. Tapi tahun depan kita mendapat bantuan dari Asean Development Bank (ADB), dan saya pastikan bendungan beserta irigasi sudah mulai dibangun. Sekarang sudah ada tim yang melakukan suvey,” terang Ruddy Tumiwa.
Meski menggunakan anggaran ADB, Pemkab Minsel harus terlebih dahulu menalangi. Dikarenakan sesuai perjanjian, ADB hanya melakukan penggantian setelah pembangunan usai.
“Pemkab siap dan akan dimasukkan penganggarannya pada APBD 2018. Sedangkan besar anggaran masih menunggu hasil survey dari tim bersama,” tambah Ruddy Tumiwa.
Camat Tompasobaru, Eva Kaligis saat ditemui BeritaManado.com dikesempatan terpisah menyambut baik akan informasi ini.
“Saya harap akan cepat terealisasi, karena di Desa Karowa lahan sawahnya cukup besar, sekitar 400 hektar. Belum lagi dengan kolam ikan yang mencapai 25 hektar. Pembangunan ini akan mengatasi masalah ekonomi masyarakat saat ini,” tukas Eva Kaligis.
(TamuraWatung)