Manado – Gabriel Sheva Hari (1) baru genap usia setahun pada 24 Agustus 2012, tetapi sejak usia itu pulah anak ini sudah diajak orang tuanya dilapangan My Futsal Mega Mas Manado pada sore hari untuk berlatih sepak bola.
Anak dari pasangan Oscar Hari yang juga adalah seorang wasit PSSI Sulut yang juga sehari-harinya bertugas sebagai prajurit TNI AL di Lantamal VIII Kairagi dan Lenda Lampeang ini terlihat senang dan sangat antusias bermain bola di Lapangan My Futsal.
Menurut pengakuan orangtuanya anak ini paling senang kalau diajak main bola. Tak heran dia menjadi salah satu pengunjung My Futsal setiap minggunya.
“Mungkin pengaruh namanya sampe dia suka main bola,” ujar ayah anak ini kepada beritamanado.com.
Meski masih kecil, ternyata Gabriel piawai juga memainkan si kulit bundar, walaupun tubuhnya masih menggunakan alat penyangga. Semangat dan antusias sejak kecil jelas dibutuhkan, siapa tahu, dari bibit-bibit muda inilah lahir calon pesebakbola nasional yang bisa mengharumkan nama Indonesia ke tingkat dunia, semoga. (jrp)
Manado – Gabriel Sheva Hari (1) baru genap usia setahun pada 24 Agustus 2012, tetapi sejak usia itu pulah anak ini sudah diajak orang tuanya dilapangan My Futsal Mega Mas Manado pada sore hari untuk berlatih sepak bola.
Anak dari pasangan Oscar Hari yang juga adalah seorang wasit PSSI Sulut yang juga sehari-harinya bertugas sebagai prajurit TNI AL di Lantamal VIII Kairagi dan Lenda Lampeang ini terlihat senang dan sangat antusias bermain bola di Lapangan My Futsal.
Menurut pengakuan orangtuanya anak ini paling senang kalau diajak main bola. Tak heran dia menjadi salah satu pengunjung My Futsal setiap minggunya.
“Mungkin pengaruh namanya sampe dia suka main bola,” ujar ayah anak ini kepada beritamanado.com.
Meski masih kecil, ternyata Gabriel piawai juga memainkan si kulit bundar, walaupun tubuhnya masih menggunakan alat penyangga. Semangat dan antusias sejak kecil jelas dibutuhkan, siapa tahu, dari bibit-bibit muda inilah lahir calon pesebakbola nasional yang bisa mengharumkan nama Indonesia ke tingkat dunia, semoga. (jrp)