Manado – Di akhir rapat paripurna pemandangan umum fraksi DPRD Sulut terhadap Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah kepada Bank Sulut dan Ranperda Pengelolahan Barang Milik Daerah, Rabu (6/11), yang dipimpin Ketua DPRD Meiva Salindeho Lintang STh, anggota FPN Djafar Alkatiri menyoroti ketidakhadiran Dirut Bank Sulut, James Salibana.
“Kami ingin tanyakan alasan ketidakhadiran direktur (Dirut, red) Bank Sulut. Hari ini Gubernur, Wakil Gubernur hadir, bahwa ini juga sangat penting bagi profesionalitas Bank Sulut kedepan, kita butuh integritas dan tanggungjawab. Hari ini direktur Bank Sulut tidak kelihatan, kedepan ini tidak boleh terjadi dan Bank Sulut juga harus lebih terbuka kinerjanya kepada DPR,” tegas Alkatiri.
Selain Bank Sulut Alkatiri juga mempertanyakan penyelesaian Jembatan Soekarno yang tidak selesai selama 11 tahun. “Kami berharap penyelesaian Jembatan Soekarno segera tuntas yang juga menjadi harapan masyarakat,” jelasnya. (Jerry)
Manado – Di akhir rapat paripurna pemandangan umum fraksi DPRD Sulut terhadap Ranperda Penyertaan Modal Pemerintah kepada Bank Sulut dan Ranperda Pengelolahan Barang Milik Daerah, Rabu (6/11), yang dipimpin Ketua DPRD Meiva Salindeho Lintang STh, anggota FPN Djafar Alkatiri menyoroti ketidakhadiran Dirut Bank Sulut, James Salibana.
“Kami ingin tanyakan alasan ketidakhadiran direktur (Dirut, red) Bank Sulut. Hari ini Gubernur, Wakil Gubernur hadir, bahwa ini juga sangat penting bagi profesionalitas Bank Sulut kedepan, kita butuh integritas dan tanggungjawab. Hari ini direktur Bank Sulut tidak kelihatan, kedepan ini tidak boleh terjadi dan Bank Sulut juga harus lebih terbuka kinerjanya kepada DPR,” tegas Alkatiri.
Selain Bank Sulut Alkatiri juga mempertanyakan penyelesaian Jembatan Soekarno yang tidak selesai selama 11 tahun. “Kami berharap penyelesaian Jembatan Soekarno segera tuntas yang juga menjadi harapan masyarakat,” jelasnya. (Jerry)