Manado, BeritaManado.com — Gangguan kecemasan alias anxiety disorder timbul di mana kamu merasa sangat cemas atau khawatir, bahkan tanpa alasan yang jelas.
Kecemasan itu bisa saja terjadi pada banyak politikus yang saat ini sedang melakukan lobi-lobi dalam rangka pemilihan kepala daerah 2024 saat tenga berada dalam sebuah komitmen yang terbangun.
Lantas apa itu gangguan kecemasan?
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com gangguan kecemasan adalah salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang merespons hal dan situasi tertentu dengan ketakutan dan ketakutan.
Merasa cemas adalah hal yang wajar.
Seseorang mungkin merasa cemas atau gugup jika menghadapi suatu masalah di tempat kerja, menghadiri wawancara, mengikuti ujian, atau membuat keputusan penting.
Namun gangguan kecemasan lebih dari sekadar rasa gugup dan takut yang mungkin dirasakan orang kebanyakan di situasi tersebut.
Di sini, kecemasan yang berlebih akan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan normal.
Bahkan, reaksi mereka sering kali cenderung berlebihan.
Hal ini karena penderita gangguan kecemasan umumnya tidak dapat mengontrol respons mereka terhadap situasi tertentu.
Gejalanya psikologis yang mungkin dialami oleh penderita di antaranya:
- Merasa panik, takut, takut dan gelisah.
- Mudah tersinggung.
- Kesulitan berkonsentrasi.
Sedangkan gejala fisik yang mungkin dialami antara lain:
- Palpitasi jantung.
- Sesak napas.
- Ketegangan otot
- Tangan dingin atau berkeringat.
- Mulut kering.
- Mual.
- Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki.
- Insomnia.
Penyebab gangguan kecemasan
Seperti jenis kondisi kesehatan mental lainnya, peneliti belum mengetahui secara pasti apa penyebab gangguan kecemasan, tapi diduga merupakan kombinasi faktor-faktor berikut:
- Ketidak seimbangan kimiawi.
- Perubahan otak.
- Genetika.
- Faktor lingkungan.
Cara mengatasi
Gangguan kecemasan dapat diobati. Umumnya, pengobatan yang dilakukan berupa terapi perilaku kognitif ataupun obat-obatan.
Namun, penderita gangguan kecemasan juga bisa melakukan beberapa hal berikut yang dapat membantunya mengatasi kecemasan:
- Terapkan pola hidup sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Teknik relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
- Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat memperburuk gejala kecemasan.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu gangguan kecemasan. Dengan mengetahui secara detail mengenai gejala dan cara mengatasinya, diharapkan penderita dapat mengelola kecemasan dan menjalani hidup yang lebih bahagia.
(Erdysep Dirangga)