Ratahan – Tiga hari lagi tepatnya tanggal 11 September 2014 masa jabatan anggota DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2009-2014 berakhir. Semakin mendekati akhir masa jabatan, para wakil rakyat yang konon disebut terhormat ini malah semakin gemar keluar daerah.
Kegemaran pelisiran keluar daerah tak lain alasannya adalah konsultasi, studi banding, bimbingan teknis (Bimtek), dan lain sebagainya. Dua bulan terakhir ini, mereka (anggota DPRD Mitra, red) jika tidak salah hitung sudah ada empat atau lima kali terbang keluar daerah dengan dengan alasan konsultasi dan lainnya.
Informasi yang dirangkum BeritaManado.com, sejak Minggu (7/9/2014) kemarin para wakil rakyat di DPRD Mitra itu kembali berangkat ke Jakarta dalam rangka melakukan konsultasi di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Saya kurang tahu persis siapa-siapa yang berangkat, soalnya kita baru akan ketemu sore ini, (Senin 8 September),” jawab personil DPRD Mitra dari Partai Demokrat Nolly Langingi kepada BeritaManado.com, Senin sore (8/9/2014).
Ditanya soal agenda keberangkatan pihaknya ke Jakarta, Langingi mengatakan akan melakukan konsultasi dengan bagian hukum kementrian dalam negeri. “Ada beberapa agenda konsultasi di Kemendagri, diantaranya mengenai APBD Perubahan dan tiga Pansus yang baru dibentuk,” jelasnya.
Keesokan harinya menurut Langingi, mereka akan kembali bertolak ke Manado, selanjutnya akan melakukan pembahasan atau finalisasi APBD Perubahan sebelum akan diparipurnakan Kamis (10/9). “Pastinya APBD Perubahan sudah tuntas sebelum masa jabatan anggota DPRD saat ini berakhir,” tukasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Mitra Tonny Lasut AmTm juga membenarkan adanya agenda konsultasi yang dilakukan pihak DPRD di Jakarta, “Agendanya adalah konsultasi dalam rangka Ranperda tentang perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) baru. Hanya saja saya tidak berangkat karena ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Lasut. (rulandsandag)