Bupati Tetty Paruntu, saat melakukan penandatanganan MoU dengan pimpinan BNPB Pusat. (foto istimewa)
Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat memberikan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada Pemkab Minahasa Selatan. Bantuan tersebut diperuntukan untuk tiga desa di Kecamatan Tatapaan, yaitu, Raprap, Sondaken dan Arakan. Dimana, ketiga desa tersebut pernah tertimpa bencana air pasang laut. Selain bantuan tiga desa, BNPB juga membantu tiga desa tersebut untuk pengembangan budi daya rumput laut.
Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Christiany Eugenia Paruntu, Senin (8/5) di Hotel Majapahit, Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Bupati Tetty Paruntu juga mewakili Provinsi Sulut, karena Kabupaten Minahasa Utara juga mendapat yang sama.
Demikian Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Minsel, Alvons Sumenge, SSTP dari Surabaya kepada media media Biro Minsel. ‘’Bantuan Rp 2 miliar untuk tiga desa di Kecamatan Tatapaan, masing-masing, Desa Raprap, Sondaken dan Arakan. Serta pengembangan budi daya rumput laut,’’ ujar Sumenge.
Kata Sumenge, selain Minsel dan Minut (Provinsi Sulut), ada juga 18 kabupaten/kota lainnya se-Sulawesi. Bupati CEP sendiri menjadi perwakilan bupati/walikota se-Sulawesi untuk mendatangani berita acara bantuan BNPB Pusat tahun 2012. Sebelumnya, Bupati Tetty Paruntu melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang disaksikan Kepala BNPB Pusat Syamsul Maarif
Menurut Sumenge, bupati Tetty Paruntu belum akan berhenti sampai disini untuk melakukan lobi dengan pemerintah pusat dalam rangka menindaklanjuti pembangunan Minsel. ‘’Jadi, bupati CEP di semua tempat di Jakarta yang berhubungan bisa mendapat dana bantuan akan dilakukannya. Yang pasti, segala sesuatu yang berhubungan dengan keberangkatannya di Jakarta mendapat dukungan masyarakat Minsel pada umumnya,’’ pungkasnya. (and)