MANADO – Kenyataan di lapangan menyangkut susahnya masyarakat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM), semakin menjadi sehingga antrean berjam-jam terpaksa dilakoni di setiap sudut daerah yang mempunyai Pomba Bensin.
Keadaan ini semakin parah lagi, karena akibat antrean ini kemacetan yang otomatis memberi dampak keterlambatan warga ketika ingin menjalani aktifitas sehari-hari atau keterlambatan tak dapat dihindari.
Antisipasi pemerintah lewat koordinasi pihak Pertamina amat diperlukan dan berlaku juga pada Minyak Tanah serta gas elpiji, mengingat ketika di lapangan ada beberapa kekosongan dilaporkan terjadi, tapi para pengecer malah terus ada yang mengakibatkan distribusi tidak berjalan normal.
Menanggapi hal ini, personil Komisi B DPRD Manado, Hengky Kawalo, meminta Pemkot Manado lewat Bagian Perekonomian, dapat merumuskan langkah-langkah antisipasi, sehingga kebutuhan warga dapat berjalan.
Pun, jika keberadaan ini ikut ditanggapi serius pihak pusat, maka pendistribusian penyaluran akan dihentikan dan ini amat disayangkan karena ikut menyengsarakan warga sendiri.
“Berdasarkan hal ini, kami akan mengadakan Hearing pada pihak Pemkot dan Pertamina dengan tujuan utama hendak mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (is)
MANADO – Kenyataan di lapangan menyangkut susahnya masyarakat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM), semakin menjadi sehingga antrean berjam-jam terpaksa dilakoni di setiap sudut daerah yang mempunyai Pomba Bensin.
Keadaan ini semakin parah lagi, karena akibat antrean ini kemacetan yang otomatis memberi dampak keterlambatan warga ketika ingin menjalani aktifitas sehari-hari atau keterlambatan tak dapat dihindari.
Antisipasi pemerintah lewat koordinasi pihak Pertamina amat diperlukan dan berlaku juga pada Minyak Tanah serta gas elpiji, mengingat ketika di lapangan ada beberapa kekosongan dilaporkan terjadi, tapi para pengecer malah terus ada yang mengakibatkan distribusi tidak berjalan normal.
Menanggapi hal ini, personil Komisi B DPRD Manado, Hengky Kawalo, meminta Pemkot Manado lewat Bagian Perekonomian, dapat merumuskan langkah-langkah antisipasi, sehingga kebutuhan warga dapat berjalan.
Pun, jika keberadaan ini ikut ditanggapi serius pihak pusat, maka pendistribusian penyaluran akan dihentikan dan ini amat disayangkan karena ikut menyengsarakan warga sendiri.
“Berdasarkan hal ini, kami akan mengadakan Hearing pada pihak Pemkot dan Pertamina dengan tujuan utama hendak mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (is)