Pasca Banjir Bandang dan Merusakan Sekitar 80 Hektar Sawah di Minsela
RANOYAPO—Target Kabupaten Minsel sebagai swasembada beras tahun 2012 akan meningkat menjadi 72 hingga 75 ribu ton. Pasalnya, target diatas mengindikasikan luas sawah sebanyak 12.500 hektar. Bahkan, Bupati Christiany Eugenia Tetty Paruntu telah menandatangani dengan MoU terhadap 16 kecamatan. Namun demikian, belum lama ini, tiga kecamatan yaitu, Maesaan, Tompasobaru dan Ranoyapo mengalami banjir bandang. Akibatnya, ratusan hektar sawah rusak.
Apakah, target Minsel tahun 2012 sebagai swasembada beras akan terpenuhi. Sebab, pascah banjir bandang yang mengakibatkan ratusan sawah di tiga kecamatan rusak total. Bahkan, target swasembada beras terancam gagal. Padahal, upaya Bupati Paruntu sangat besar. Bahkan, melalui Gubernur Sulut telah memberikan penghargaan untuk Minsel supaya ada peningkatan produksi beras tahun 2012.
Upaya keras pemerintah sepertinya terancam gagal. Namun kita lihat kedepan, apakah pemerintah Minsel bisa melakukan langkah-langkah persuasif untuk swasembada. Termasuk, sudah surplus 10.000 ton atau lebih dari target 50.000 gabah kering.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel, Ir Decky Keintjem belum berhasil dihubungi. ‘’Bapak lagi berada di Jakarta, bapak lagi membawa laporan bencana kepada Kementerian Pertanian. Termasuk kepada Bupati Tetty Paruntu, yang kebetulan berada di Jakarta,’’ ujar staf yang meminta namanya tak ditulis. (and)
Pasca Banjir Bandang dan Merusakan Sekitar 80 Hektar Sawah di Minsela
RANOYAPO—Target Kabupaten Minsel sebagai swasembada beras tahun 2012 akan meningkat menjadi 72 hingga 75 ribu ton. Pasalnya, target diatas mengindikasikan luas sawah sebanyak 12.500 hektar. Bahkan, Bupati Christiany Eugenia Tetty Paruntu telah menandatangani dengan MoU terhadap 16 kecamatan. Namun demikian, belum lama ini, tiga kecamatan yaitu, Maesaan, Tompasobaru dan Ranoyapo mengalami banjir bandang. Akibatnya, ratusan hektar sawah rusak.
Apakah, target Minsel tahun 2012 sebagai swasembada beras akan terpenuhi. Sebab, pascah banjir bandang yang mengakibatkan ratusan sawah di tiga kecamatan rusak total. Bahkan, target swasembada beras terancam gagal. Padahal, upaya Bupati Paruntu sangat besar. Bahkan, melalui Gubernur Sulut telah memberikan penghargaan untuk Minsel supaya ada peningkatan produksi beras tahun 2012.
Upaya keras pemerintah sepertinya terancam gagal. Namun kita lihat kedepan, apakah pemerintah Minsel bisa melakukan langkah-langkah persuasif untuk swasembada. Termasuk, sudah surplus 10.000 ton atau lebih dari target 50.000 gabah kering.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel, Ir Decky Keintjem belum berhasil dihubungi. ‘’Bapak lagi berada di Jakarta, bapak lagi membawa laporan bencana kepada Kementerian Pertanian. Termasuk kepada Bupati Tetty Paruntu, yang kebetulan berada di Jakarta,’’ ujar staf yang meminta namanya tak ditulis. (and)