Minut, BeritaManado.com – Pecinta motocross Sulawesi Utara (Sulut) kini sedang dirundung duka.
Legenda Motocross Indonesia andalan Sulawesi Utara, Edy Sumampouw kembali pulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Minggu (4/6/2023).
Almarhum yang baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 pada 30 Mei lalu, meninggal dunia setelah menahan sakit usai musibah tabrakan yang jadi di Desa Rerer Kecamatan Kombi, Minahasa pads 28 Agustus 2022 silam.
Kabar meninggalnya Eddy Sumampouw, disampaikan Ketua Komisi Grasstrack dan Motocross Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, William Luntungan.
“Almarhum meninggal hari ini (4/6/2023) imbas dari tabrakan di Rerer tahun lalu. Sempat dirawat di RS Malalayang kemudian dirawat di rumah,” ujar William Luntungan, kepada BeritaManado.com.
Sepanjang hidupnya, Almarhum Eddy Sumampouw dikenal sebagai crosser murah senyum dan sangat dekat dengan penggemarnya.
Di tahun 90-an, Juara 3 Seri Kejuaran Tingkat Asia yang dilaksanakan di Pacuan Kuda Ranomuut Manado tahun 1993 itu menjadi idola anak muda.
“Saya termasuk salah satu yang mengidolakan almarhum. Edy Sumampouw sosok yang suka membagi ilmu dan pengalamannya kepada pembalap Sulut. Hal itu kelihatan ketika IMI Sulut mengadakan latihan bersama di Sirkuit Sukur, almarhum hadir memberi dukungan bagi para crosser,” ujar William.
Tak hanya William Luntungan, puluhan pembalap turut merasakan kehilangan.
Ucapan duka Pembalap Nasional Andre Sondakh dan Breifel Wales juga nampak di beranda media sosial Facebook milik almarhum.
Sepanjang karirnya di dunia motocross, almarhum Eddy Sumampouw banyak kali mengharumkan nama Sulawesi Utara.
Beberapa prestasinya seperti Peringkat 8 Seri Kejurnas tahun 1991, Peringkat 5 Seri Kejurnas tahun 1992, Peringkat 4 Seri Kejurnas tahun 1993 dan sebagai pelatih tim motocross Sulut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2019.
Selamat jalan legenda motocross Sulawesi Utara.
(Finda Muhtar)