Bolmong, BeritaManado.com – Para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti pelatihan dan pemantapan sebelum diberangkatkan ke Jepang.
18 CPMI Bolmong tersebut mendapatkan program pelatihan dan diklat yang diselenggarakan Pemkab Bolmong melalui Disnakertrans Bolmong bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) SulutGo, Senin (26/9/2022).
Kegiatan dihadiri Assisten III mewakili Ashari Sugeha, Kadis Disnakertrans, Dedy Mokodongan, Ketua UPT BP2MI Hendra Makalalag dan narasumber dari ISO Jepang Official.
Mewakili Bupati Bolmong, Ashari Sugeha membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan.
“Bupati sangat mengapresiasi terhadap program ini, terutama kepada BP2MI dan ISO Jepang Official, yang telah membantu Pemkab dalam rangka melaksanakan pelatihan dan diklat kepada para CPMI asal Bolmong,” ucap Ashari.
Ashari menuturkan, setelah dua tahun masa pandemi, akhirnya semua kembali normal dan bisa mengirim pekerja keluar negeri.
“Semoga kalian semua dapat melewati proses ini dan bisa berangkat bekerja di Jepang. Yang terpenting dapat menjadi pilot project bagi para CPMI selanjutnya,” harapnya.
Sementata Dedy Mokodongan kepada BeritaManado.com, menjelaskan kegiatan sosialisasi dan diklat difasilitasi dan dibiayai langsung oleh Pemkab Bolmong melalui Disnakertrans.
“Mereka juga bakal mengikuti program lain, seperti kursus bahasa Jepang wawancara dan sebagainya selama 3 bulan yang semuanya difasilitasi dan dibiayai oleh Pemkab Bolmong,” terang Dedy.
Dedy menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan secara matang para CPMI sebelum diberangkatkan ke Jepang.
Dikesempatan yang sama, Kepala UPT BP2MI, Hendra Makalalag, kepada BeritaManado.com, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bolmong yang telah memfasilitasi pelatihan.
“BP2MI pasti terus mengawasi dan melindungi para CPMI yang kelak menjadi pahlawan devisa bagi negara, mulai dari keberangkatan sampai pulang ke Indonesia,” tandasnya.
(DeeMamo)