Manado, BeritaManado.com – Suksesnya Karnaval Kerukunan yang digagas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah komando Pdt Lucky Rumopa MTh, Kamis (18/8/2022), tidak lepas dari partisipasi dan doa semua pihak.
Pdt Lucky Rumopa pun menghatur terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah ambil bagian menyukseskan agenda hebat itu.
Disamping itu, Lucky menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan karena sempat terjadi kemacetan selama karnaval berlangsung.
“Kurang lebih empat jam arus lalulintas terganggu, kami mohon maaf untuk itu,” kata Lucky kepada BeritaManado.com, Jumat (19/8/2022).
Apresiasi dan kebanggaan juga diberikan Lucky kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Manado yang mendukung pelaksanaan Karnaval Kerukunan.
Begitu pula, lanjut Lucky, kebanggaan tak terhingga atas perhatian TNI dan Polri karena tanpa lelah mengawal dan menjaga pelaksanaan karnaval.
“Ini pertanda pemerintah dan forkopimda Sulut menjunjung tinggi nilai kerukunan. Terlebih generasi muda siswa-siswi yang memberi kemeriahan meski sempat diguyur hujan. Itu merupakan semangat membahasakan bahwa kerukunan adalah harga mati yang harus hidup dalam perbedaan,” terang Lucky.
Lucky yang juga merupakan salah satu Ketua Asosiasi FKUB Nasional, turut memuji sinergitas para tokoh agama di Sulut, baik jajaran FKUB Provinsi, kabupaten/kota, Kemenag dan Kesbangpol dalam kerjasama menyolidkan kerukunan.
“Karnaval Kerukunan dipastikan menjadi agenda rutin setiap 18 Agustus, sekaligus mengisi syukur peringatakan kemerdekaan Indonesia serta menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.
Apresiasi juga diberikan Lucky kepada lembaga-lembaga politik yang begitu perhatian memberi diri dalam karnaval.
Seperti DPC PDI Perjuangan Kota Manado yang turut serta.
“Saya berharap karnaval yang dibungkus dengan kemeriahan mobil hias lebih ditingkatkan kedepan, serta menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata dan kerukunan hingga berdampak terhadap rasa kebersamaan menjaga kerukunan di bumi nyiur melambai,” tandasnya.
(Alfrits Semen)