BITUNG—Selain masalah infrastuktur yang belum rampung, masalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga menjadi kendala belum dioperasikannya pasar Sagerat. Pasalnya menurut Kadis Pasar Kota Bitung, Arnold Karamoy, pembuatan IPAL harus matang, mengingat posisi pasar yang berada di wilayah ketianggian.
“Kita tidak ingin nantinya ada masalah, terutama masalah lingkungan. Untuk itu masalah pembuatan IPAL kita harus matangkan sebelum beroperasi,” kata Karamoy beberapa waktu lalu.
Menurut Karamoy, jika nantinya IPAL hanya dibuat asal jadi, pihaknya menguatirkan akan mencemari air tanah disekitar lokasi pasar. Apalagi disekitar lokasi pasar ada seejumlah perumahan, sehingga pihaknya harus lebih cermat dalam menyiapkan masalah IPAL.
“Bukan hanya wilayah perumahan yang terancam namun pastinya jika IPAL tidak dibuat dengan baik maka laut juga akan terancam. Karena namanya air pasti akan berakhir di garis pantai dan iniyang kita jaga,” katanya.
Pun demikian, Karamoy memperkirakan pengoperasian Pasar Sagerat ini kemungkinan pertengahan tahun depan. Mengingat pihaknya masih harus melakukan berbagai persiapan, termasuk juga masalah IPAL, juga masalah arus lalulintas di pasar yang harus diatur dengan baik akar tidak sembrawut.(en)
BITUNG—Selain masalah infrastuktur yang belum rampung, masalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga menjadi kendala belum dioperasikannya pasar Sagerat. Pasalnya menurut Kadis Pasar Kota Bitung, Arnold Karamoy, pembuatan IPAL harus matang, mengingat posisi pasar yang berada di wilayah ketianggian.
“Kita tidak ingin nantinya ada masalah, terutama masalah lingkungan. Untuk itu masalah pembuatan IPAL kita harus matangkan sebelum beroperasi,” kata Karamoy beberapa waktu lalu.
Menurut Karamoy, jika nantinya IPAL hanya dibuat asal jadi, pihaknya menguatirkan akan mencemari air tanah disekitar lokasi pasar. Apalagi disekitar lokasi pasar ada seejumlah perumahan, sehingga pihaknya harus lebih cermat dalam menyiapkan masalah IPAL.
“Bukan hanya wilayah perumahan yang terancam namun pastinya jika IPAL tidak dibuat dengan baik maka laut juga akan terancam. Karena namanya air pasti akan berakhir di garis pantai dan iniyang kita jaga,” katanya.
Pun demikian, Karamoy memperkirakan pengoperasian Pasar Sagerat ini kemungkinan pertengahan tahun depan. Mengingat pihaknya masih harus melakukan berbagai persiapan, termasuk juga masalah IPAL, juga masalah arus lalulintas di pasar yang harus diatur dengan baik akar tidak sembrawut.(en)