BITUNG—Kota Bitung kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kota sehat di Indonesia. Dimana Senin (14/11), Walikota, Hanny Sondakh menerima pengahargaan Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan sebagai kota yang memperoleh ranking yang paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Namun prestasi tersebut diharapkan sesuai dengan kenyataan dilapangan. Dimana menurut Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan, Kota Bitung harus benar-benar mewujudkan masyarakat yang sehat, bukan hanya semata mengejar penghargaan tersebut.
“Kami harap prestasi ini akan semakin mendorong pemerintah dan masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya hidup sehat bukan karena mengejar penghargaan sebagai kota sehat semata,” kata Luntungan.
Menurut Luntungan, sarana serta pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat harus benar-benar ditingkatkan. Jangan hanya mengejar pengahargaan, tapi kenyataanya masyarakat masih banyak yang tidak mendapatkan layanan dengan layak.
“Tentu kami turut bangga dengan prestasi tersebut, namun kami harap itu harus dibarengi dengan kenyataan dilapangan,” katanya.(en)
BITUNG—Kota Bitung kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kota sehat di Indonesia. Dimana Senin (14/11), Walikota, Hanny Sondakh menerima pengahargaan Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan sebagai kota yang memperoleh ranking yang paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Namun prestasi tersebut diharapkan sesuai dengan kenyataan dilapangan. Dimana menurut Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan, Kota Bitung harus benar-benar mewujudkan masyarakat yang sehat, bukan hanya semata mengejar penghargaan tersebut.
“Kami harap prestasi ini akan semakin mendorong pemerintah dan masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya hidup sehat bukan karena mengejar penghargaan sebagai kota sehat semata,” kata Luntungan.
Menurut Luntungan, sarana serta pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat harus benar-benar ditingkatkan. Jangan hanya mengejar pengahargaan, tapi kenyataanya masyarakat masih banyak yang tidak mendapatkan layanan dengan layak.
“Tentu kami turut bangga dengan prestasi tersebut, namun kami harap itu harus dibarengi dengan kenyataan dilapangan,” katanya.(en)