Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Indonesia berusaha melakukan berbagai macam cara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Data pemantauan untuk Sulut, yang dirilis Website resmi tanggap COVID-19, per Selasa (24/3/2020), pukul 17.02 WITA corona.sulutprov.go.id, terdapat 367 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 14 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2 orang Pasien Positif COVID-19 dalam perawatan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, saat dijumpai awak media sesaat setelah Video Confrence bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (24/3/2020), mengatakan pemerintah pusat akan mengirimkan 3000 Rapid Test untuk Sulut dan akan tiba paling lambar Rabu (25/3/2020).
“Pemerintah pusat membantu kita 3000 rapid test, dan langsung dikirim ke Sulut, mungkin sebentar atau esok tiba,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey menambahkan, semua masyarakat akan dites.
“Semua akan dites. Bertahap,” tandasnya.
Sebagai informasi, rapid test adalah sebuah alat kesehatan sederhana yang berfungsi melakukan pemeriksaan atau screening medis dan memberikan hasil dalam waktu cepat.
(Dedy Manlesu)
Baca Juga:
Ini 4 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan COVID-19 di Sulut
Terungkap, COVID-19 Virus tak Berbahaya dan Bisa Disembuhkan Sendiri
Sudah 450 Kasus COVID-19 di Indonesia, Sulut Belum Ada Penambahan
Sulut Miliki Website Resmi Informasi COVID-19, Masyarakat Merasa Sangat Terbantu