Ratahan, BeritaManado.com – Menjelang ditutupnya pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sekira 173 warga Mitra tercatat berminat untuk menjadi pengawas dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang.
Kendati pendaftaran masih berproses, pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mitra telah melakukan verifikasi sejak Bulan November lalu.
Walau demikian Bawaslu Mitra memastikan bahwa akan segera mengumumkan hasilnya pada besok Kamis (5/12/2019).
Selanjutnya untuk calon adhock Panwascam yang akan direkrut diplot sebanyak 3 orang, namun untuk pendaftarannya minimal harus sebanyak 6 orang pada setiap kecamatan.
Dengan demikian pengumuman bagi mereka yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya akan direalisasikan ketika kecamatan memenuhi persyaratan minimal sebanyak 6 pelamar.
“Kalau nanti usai verifikasi ada 1 peserta di 12 kecamatan yang tidak lulus berkas dan akhirnya tidak memenuhi ketentuan minimal 6 orang pendaftar, maka kami akan umumkan perpanjangan masa pendaftarannya untuk memenuhi kuota tersebut,” ungkap Ketua Bawaslu Jobby Longkutoy.
“Nah, pengumuman perpanjangan atau tidak, kita lihat besok seperti apa. Saat ini kami masih menerima pengajuan berkas hingga tengah malam nanti, serta verifikasinya,” sambung personil Bawaslu Dolly Van Gobel.
Menurut Dolly Van Gobel, kuota minimal ini harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum masuk dalam tahapan selanjutnya.
“Syaratnya harus memenuhi kuota dulu, minimal sebanyak 6 orang per kecamatan. Jika sudah kita sudah akan masuk dalam tahapan berikutnya,” tuturnya.
Dia menjelaskan, mekanisme verifikasi berkas akan dilakukan dengan penuh ketelitian dan hati-hati agar nantinya tidak tersangkut dengan masalah gugatan.
“Kami memang melakukan verifikasi dengan teliti, jika tidak maka kami bisa berhadapan dengan gugatan. Jadi ada kehati-hatian dan ketelitian dalam verifikasi dimaksud,” pungkasnya.
(Jenly Wenur)