
Manado, BeritaManado.com — Pemberitaan terkait sejumlah anggota DPRD Kota Manado yang meminta kendaraan dinas (kendis) berjenis Toyota Fortuner mendapat tanggapan salah satu politisi senior Sulut Ruben Saerang.
Menurut Ruben Saerang, permintaan anggota DPRD Manado yang baru dilantik minta fasilitas mobil Fortuner secara normatif sah-sah saja.
“Sah sepanjang diatur dan diikat dengan aturan serta peraturan yang ada serta APBD Kota Manado yang terpenuhi,” jelas Ruben Saerang.
Namun, lanjut dia, secara etika politik masih menjadi persoalan yang mendasar.
“Dalam dasar etika politik sudah harus terukur sejauh mana sikap dan karakter jika setiap anggota DPRD memiliki mobil yang sejenis Fortuner untuk pelayanan dan tugas-tugas pengabdian di Kota Manado ataukah mobil sejenis Fortuner menjadikan gengsi sosial maupun gengsi politik menambah spirit semangat pengabdian kepada masyarakat,” kata Ruben Saerang.
Dalam era demokratisasi justru harus berbalik penampilan sederhana dan tidak arogan akan menambah kepercayaan masyarakat.
“Bahkan jarak anggota DPRD dan rakyat semakin dekat sebagai politisi yang mengakar dan mampu membaca suasana batin rakyat,” tegasnya.
Selain itu, sikap tersebut harus datang juga dari para pimpinan parpol yang memberikan mandat untuk tugas-tugas mulia terhormat.
“Sekarang sikap dan agenda Pemkot Manado ntuk kebetuhan yang hakiki yang diperlukan masyarakat Manado. Pak Wali dan jajaran yang paling tahu terutama fasilitas penataan Kota Manado selaku ibu Kota Provinsi Sulut ya… terserah mana yang menguntungkan untuk rakyat,” tutupnya.
(rds)
Baca juga:
- Inspektorat Manado Akui ada ‘Papa Minta Fortuner’
- Gaji Anggota DPRD Manado Turun Drastis
- Terjadi Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah di DPRD Manado
- Nasdem Tidak Terakomodir di Kursi Pimpinan AKD DPRD Manado, Vicky Lumentut Bilang Begini
- Adrey Laikun Curiga Fraksi Nasdem ‘Disingkirkan’ dari Pimpinan AKD Karena Peraturan Wali Kota
- Pimpinan AKD DPRD Manado Minus Fraksi Nasdem, Fredrik Tangkau Bilang Ini Penyebabnya