Bitung – Salah satu tradisi nenek moyang suku Gorontalo adalah Walima.
Tradisi yang digelar saat merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam ini bakal digelar secara besar-besaran oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Bitung.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Festival Gelaran Adat Walima, Narto Pakaya, kegiatan akan digelar tanggal 1 Desember 2018 yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Festival Walima akan dimulai pukul 08.00 Wita dan peserta start dari Stadion Dua Saudara kemudian finish di Pusat Kota,” kata Narto.
Sedangkan untuk kegiatan Tabligh Akbar akan digelar malam harinya, dengan menghadirkan Ustadz Suwarno Ibarahim atau lebih dikenal sebagai Ustadz Korek Api serta Qoriiah Intersaional, Sarini Abdullah.
“Untuk Festival Walima, panitia menyediakan hadiah total Rp5 juta bagi juara satu, dua dan tiga,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua KKIG Kota Bitung, Kasman Uno, Festival Walima sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar warga Gorontalo di perantauan dan dengan suku lain yang hidup berdampingan di Kota Bitung.
“Juga sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap program pariwisata di Kota Bitung karena pagelaran adat Walima bisa menarik wisatawan karena keunikannya,” kata Kasman.
Untuk itu dirinya berharap dukungan semua lapisan masyarakar Kota Bitung agar Festival Walima berjalan sukses hingga tahun berikutnya bisa kembali digelar.
“Kami juga mengundang semua masyarakat Kota Bitung untuk hadir melihat seperti apa pagelaran adat Walima ini,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Salah satu tradisi nenek moyang suku Gorontalo adalah Walima.
Tradisi yang digelar saat merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasalam ini bakal digelar secara besar-besaran oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Bitung.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Festival Gelaran Adat Walima, Narto Pakaya, kegiatan akan digelar tanggal 1 Desember 2018 yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Festival Walima akan dimulai pukul 08.00 Wita dan peserta start dari Stadion Dua Saudara kemudian finish di Pusat Kota,” kata Narto.
Sedangkan untuk kegiatan Tabligh Akbar akan digelar malam harinya, dengan menghadirkan Ustadz Suwarno Ibarahim atau lebih dikenal sebagai Ustadz Korek Api serta Qoriiah Intersaional, Sarini Abdullah.
“Untuk Festival Walima, panitia menyediakan hadiah total Rp5 juta bagi juara satu, dua dan tiga,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua KKIG Kota Bitung, Kasman Uno, Festival Walima sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar warga Gorontalo di perantauan dan dengan suku lain yang hidup berdampingan di Kota Bitung.
“Juga sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap program pariwisata di Kota Bitung karena pagelaran adat Walima bisa menarik wisatawan karena keunikannya,” kata Kasman.
Untuk itu dirinya berharap dukungan semua lapisan masyarakar Kota Bitung agar Festival Walima berjalan sukses hingga tahun berikutnya bisa kembali digelar.
“Kami juga mengundang semua masyarakat Kota Bitung untuk hadir melihat seperti apa pagelaran adat Walima ini,” katanya.
(abinenobm)