Tombulu – Guru Agama (G.A) Fenny Mamuaja S.PAK, memimpin iibadah Minggu (11/11/2018) pagi, di GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Ibadah mengambil pembacaan alkitab, Yesaya 52: 1-10, Tuhan menyelamatkan Sion.
Dijelaskan G.A Fenny Mamuaja, Yesaya dalam bahasa Ibrani berarti Tuhan keselamatan. Yesaya anak dari Amos.
Yesaya dari keluarga terpandang dan terpelajar sehingga nabi Yesaya menulis kitab dalam bentuk puisi.
Melakukan pelayanan di usia muda yakni 20 tahun. Yesaya mati syahid digergaji.
Pembacaan Yesaya ini ketika pembuangan ke Babel. Tuhan mengutus Yesaya.
“Nabi Yesaya mempersiapkan umat Yehuda mendapatkan keselamatan,” ujar G.A Mamuaja.
Lanjut G.A Fenny Mamuaja, pembacaan juga mengingatkan orang Israel pernah dibuang ke tanah Mesir.
“Cara kerja Allah menyelamatkan manusia dengan menggunakan orang-orang yang tidak percaya Tuhan,” terang G.A Mamuaja.
Tambah G.A Fenny Mamuaja, lalu sempat terjadi polemik terkait kedatangan salah-satu calon wakil presiden.
“Tidak perlu dipermasalahkan. Justru kedatangan beliau paling tidak memberi pesan positif bagi para pelaku intoleran,” tandas G.A Mamuaja.
Persiapkan hidup untuk diselamatkan dengan menanggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan.
“Jadilah pembawa berita damai dalam kehidupan keluarga, gereja, bangsa dan negara,” pungkas G.A Mamuaja.
(JerryPalohoon)
Tombulu – Guru Agama (G.A) Fenny Mamuaja S.PAK, memimpin iibadah Minggu (11/11/2018) pagi, di GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Ibadah mengambil pembacaan alkitab, Yesaya 52: 1-10, Tuhan menyelamatkan Sion.
Dijelaskan G.A Fenny Mamuaja, Yesaya dalam bahasa Ibrani berarti Tuhan keselamatan. Yesaya anak dari Amos.
Yesaya dari keluarga terpandang dan terpelajar sehingga nabi Yesaya menulis kitab dalam bentuk puisi.
Melakukan pelayanan di usia muda yakni 20 tahun. Yesaya mati syahid digergaji.
Pembacaan Yesaya ini ketika pembuangan ke Babel. Tuhan mengutus Yesaya.
“Nabi Yesaya mempersiapkan umat Yehuda mendapatkan keselamatan,” ujar G.A Mamuaja.
Lanjut G.A Fenny Mamuaja, pembacaan juga mengingatkan orang Israel pernah dibuang ke tanah Mesir.
“Cara kerja Allah menyelamatkan manusia dengan menggunakan orang-orang yang tidak percaya Tuhan,” terang G.A Mamuaja.
Tambah G.A Fenny Mamuaja, lalu sempat terjadi polemik terkait kedatangan salah-satu calon wakil presiden.
“Tidak perlu dipermasalahkan. Justru kedatangan beliau paling tidak memberi pesan positif bagi para pelaku intoleran,” tandas G.A Mamuaja.
Persiapkan hidup untuk diselamatkan dengan menanggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan.
“Jadilah pembawa berita damai dalam kehidupan keluarga, gereja, bangsa dan negara,” pungkas G.A Mamuaja.
(JerryPalohoon)