Manado – Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Van Bone mendukung aksi Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado bersama pihak Kepolisian, Sat-Pol-PP dan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan (GEMPITA) menyidak tempat hiburan malam yang lewat jam operasional.
Pasalnya, sebelum memasuki bulan puasa Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah mengeluarkan surat edaran no.D.13/PAR/267/2018, tentang pemberlakuan jam operasional bagi tempat hiburan.
Karena itu, Nortje Van Bone pun mengapresiasi, karena terbukti bahwa Pemkot Manado tegas dalam menegakkan peraturan.
Apalagi kepada pemilik tempat hiburan malam yang ternyata terbukti masih banyak tidak taat peraturan dengan membuka sampai lewat batas waktu, disaat bulan suci Ramadhan.
“Tindakan pemerintah sudah benar. Apalagi hal tersebut sebagai bentuk menghargai umat muslim yang lagi berpuasa,” kata Nortje Van Bone kepada BeritaManado.com, Minggu (27/5/2018).
Dirinya juga berharap pemerintah dalam menggelar sidak tidak tebang pilih tempat atau pandang bulu.
(Anes Tumengkol)
Manado – Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Van Bone mendukung aksi Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado bersama pihak Kepolisian, Sat-Pol-PP dan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan (GEMPITA) menyidak tempat hiburan malam yang lewat jam operasional.
Pasalnya, sebelum memasuki bulan puasa Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah mengeluarkan surat edaran no.D.13/PAR/267/2018, tentang pemberlakuan jam operasional bagi tempat hiburan.
Karena itu, Nortje Van Bone pun mengapresiasi, karena terbukti bahwa Pemkot Manado tegas dalam menegakkan peraturan.
Apalagi kepada pemilik tempat hiburan malam yang ternyata terbukti masih banyak tidak taat peraturan dengan membuka sampai lewat batas waktu, disaat bulan suci Ramadhan.
“Tindakan pemerintah sudah benar. Apalagi hal tersebut sebagai bentuk menghargai umat muslim yang lagi berpuasa,” kata Nortje Van Bone kepada BeritaManado.com, Minggu (27/5/2018).
Dirinya juga berharap pemerintah dalam menggelar sidak tidak tebang pilih tempat atau pandang bulu.
(Anes Tumengkol)