Jakarta, BeritaManado.com — Chyntia Friska Keinjem, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi sosok yang diteladani oleh sesama peserta Pendidikan Kader Khusus Permepuan Nasional Angkatan I Tahun 2018 yang dilaksanakan di Kinasih Conference Outbound & Resort, Depok Jawa Barat baru-baru ini.
Adalah Al’ya Idrus, wakil rakyat yang berasal dari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang melihat sisi kepribadian jembatan aspirasi warga masyarakat Dapil IV Minahasa yang meliputi Kecamatan Langowan Raya, Tompaso Raya, Kawangkoan Raya dan Sonder.
Al’ya Idrus dalam sebuah kometar di akun media sosial facebook miliknya, mengungkapkan bahwa kader Chyntia Keintjem merupakan peserta paling tenang dari semua anggota kelompok.
“Saya banyak belajar dari kepribadian beliau. Dia juga memiliki pola tutur kata yang baik saat berkomunikasi dengan orang lain dan yang pasti semakin mempertegas identitas sebagai seorang kader perempuan yang sangat dibutuhkan partai untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal itu Chyntia Keintjem kepada BeritaManado.com, Rabu (14/3/2018) siang, mengatakan bahwa secara organisasi dirinya hanya mengikuti apa yang sudah digariskan partai untuk dilakukan setiap kader.
“Disisi lain, saya tentu tidak bisa menyembunyikan nilai-nilai kristiani sebagaimana agama yang saya anut. Namun di pendidikan kader ini, bukan soal agama yang dibahas, melainkan bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya kaum perempuan di masa yang akan datang,” ungkap Keintjem.
(Frangki Wullur)
Jakarta, BeritaManado.com — Chyntia Friska Keinjem, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi sosok yang diteladani oleh sesama peserta Pendidikan Kader Khusus Permepuan Nasional Angkatan I Tahun 2018 yang dilaksanakan di Kinasih Conference Outbound & Resort, Depok Jawa Barat baru-baru ini.
Adalah Al’ya Idrus, wakil rakyat yang berasal dari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah yang melihat sisi kepribadian jembatan aspirasi warga masyarakat Dapil IV Minahasa yang meliputi Kecamatan Langowan Raya, Tompaso Raya, Kawangkoan Raya dan Sonder.
Al’ya Idrus dalam sebuah kometar di akun media sosial facebook miliknya, mengungkapkan bahwa kader Chyntia Keintjem merupakan peserta paling tenang dari semua anggota kelompok.
“Saya banyak belajar dari kepribadian beliau. Dia juga memiliki pola tutur kata yang baik saat berkomunikasi dengan orang lain dan yang pasti semakin mempertegas identitas sebagai seorang kader perempuan yang sangat dibutuhkan partai untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal itu Chyntia Keintjem kepada BeritaManado.com, Rabu (14/3/2018) siang, mengatakan bahwa secara organisasi dirinya hanya mengikuti apa yang sudah digariskan partai untuk dilakukan setiap kader.
“Disisi lain, saya tentu tidak bisa menyembunyikan nilai-nilai kristiani sebagaimana agama yang saya anut. Namun di pendidikan kader ini, bukan soal agama yang dibahas, melainkan bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya kaum perempuan di masa yang akan datang,” ungkap Keintjem.
(Frangki Wullur)