Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Politik dan Pemerintahan

Ketua PT Sulut Terkena OTT KPK, Salindeho Minta Ketua MA Letakkan Jabatannya

by Tim Redaksi
Senin, 9 Oktober 2017, 10:00 am
in Politik dan Pemerintahan
A A
  • 141shares
Richard Salindeho
Richard Salindeho

 

Manado, BeritaManado.com — Ketua PT Manado Sudiwardono bersama dengan politikus muda Partai GOLKAR anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Aditya Moha diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Jumat (6/10/2017) malam.

Untuk pertama kalinya terjadi OTT hakim di wilayah Pengadilan Sulut. Terlebih kali ini menimpa Ketua PT Manado.

Bagi Richard Salindeho, SH hal ini bukanlah sesuatu yg mengejutkan.

“Tidak mengejutkan. Kenapa? Sebagai warga pengadilan yang bekerja di PN Bitung Sulawesi Utara, sebagai mantan calon hakim, saya pernah diberhentikan Mahkamah Agung  tahun 2004 pada era Dirjen Soeyatno, SH dan diperkuat/diteruskan tahun 2006 oleh Dirjen selanjutnya M Hatta Ali, SH MH sekarang ketua MA atas usul PT Sulut tahun 2003 silam hanya karena laporan eks walikota bitung Milton Kansil,” ungkap Richard Salindeho kepada BeritaManado.com, Senin (9/10/2017).

Richard Salindeho menjelaskan bila dirinya diberhentikan karena membongkar kasus korupsi dana broad base education di dinas pendidikan Kota Bitung dan terpaksa melupakan impiannya untuk menjadi hakim yang bersih meskipun akhirnya dipulihkan lagi nama dan status pns-nya oleh BAPEK.

Dikatakannya, Jauh hari sebelum KPT ditangkap KPK dirinya sudah sering mengingatkan kepada teman-teman kantornya di PN Bitung bahwa suatu saat pasti akan ada hakim yang akan ditangkap KPK di Sulut jika sifat suka minta uang kepada pihak yang berperkara tidak berhenti dilakukan.

“Apa yang saya khawatirkan ini akhirnya jadi kenyataan. Sebagai bagian internal pengadilan, saya sangat malu atas kejadian ini apalagi yang di OTT adalah pimpinan sekaligus panutan kami selaku perpanjangan tangan MA di daerah yang dalam pertemuannya dengan warga pengadilan dibawahnya selalu mengingatkan untuk tidak meminta dan menerima uang dari pihak yang sedang berperkara mengingat pengalaman sebelumnya sudah beberapa hakim dan panitera yg terjaring OTT,” jelas Richard Salindeho.

Menurut Richard Salindeho apa yang selalu diingatkan untuk tidak meminta dan menerima uang dari pihak yang sedang berperkara hanyalah kebohongan dan sandiwara saja.

“Teman teman kantor tahu semua bahwa soal OTT saya lebih memihak dan membela KPK dibanding institusi saya sendiri. Kenapa? Bukan karena saya sudah mengajukan permohonan pindah institusi ke KPK tapi oleh karena saya tahu persis permainan yang terjadi,” jelasnya lagi.

Richard Salindeho mengaku jika diperkenankan pindah ke KPK, dirinya akan membuktikan ada banyak hakim maupun pejabat peradilan lainnya yg akan terjaring OTT.

“Sikap dan perilaku buruk ini sepertinya telah menjadi warisan yang sudah membudaya padahal gaji hakim sudah sangat besar tetapi masih saja ada yang suka minta uang kepada pihak yang berperkara. Bagi saya, kasus eks SEKMA Nurhadi, SH dan semakin bertambahnya pejabat lembaga peradilan yang di OTT KPK membuktikan bahwa Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali, SH MH gagal dalam melakukan reformasi di tubuh internal,” kata Richard Salindeho.

Karena itu, menurut Richard Salindeho, Mahkamah Agung M Hatta Ali, SH MH sebaiknya mengundurkan diri.

“Saran saya alangkah baiknya beliau dengan jiwa besar mengundurkan diri dari jabatannya dan memberi kesempatan kepada yang lain guna bisa memimpin sekaligus membenahi lingkungan peradilan yang kondisinya semakin memprihatinkan ini. Hatta Ali harus bertanggung jawab karena masalah ini jega telah dipertegas dalam PerMa no 7, 8 ,9 tahun 2016,” pungkas Richard Salindeho. (rds)

 

Baca juga:

  • KPK: OTT di Jakarta Terkait Kasus Hukum di Manado, Sejumlah Mata Uang Asing Disita
  • Wah !!! Sudah Divonis Penjara Tapi Mantan Bupati Bolmong Ini Masih Ikut Rapat Partai di Jakarta
  • Wah !!! Mulai Terbiasa Rapat di Jakarta dan Hotel Mewah, Golkar Sulut Berubah Menjadi Partai Elit
  • HAMKA KADY Pimpin Rapat Partai GOLKAR SULUT di The Sultan Hotel JAKARTA
  • Kabid Humas Polda Metro: Yang Bersangkutan Telah Menggunakan Narkoba Selama Dua Tahun
  • Anggota DPRD Sulut Ditangkap Atas Kepemilikan 0,42 Gram Sabu

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 141shares
Tags: Aditya MohaKomisi Pemberantasan Korupsiott kpkRichard SalindehoSudiwardono
Please login to join discussion

Berita Terkini

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025 - Updated on 10 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.