Amurang, BeritaManado – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Amurang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Minahasa Selatan (Minsel) saat menggelar pesta ulang tahun di Pantai Alar Amurang.
“Penangkapan ketujuh siswa SMKN 1 Amurang ini dilakukan oleh Satpol-PP Minsel saat melihat ada kerumunan. Karena curiga ada aktivitas yang tak lasim, maka kami mengamankannya,” kata Mariano Kani, Kabid Trantib kepada BeritaManado.com.
Dari pantauan BeritaManado.com, pada Rabu (8/3/2017) di Kantor Dinas Pol-PP Minsel terlihat ada satu siswi dalam keadaan mabuk. Pihak Pol-PP akan melepasakan ketujuh siswa ini setelah ada Guru ataupun Orangtua yang menjemput.
“Saya berharap pengawasan dari orang tua dan sekolah harus lebih lagi ditingkatkan. Dimintakan peran serta semua stakeholder termasuk wartawan untuk memberikan pembinaan yang baik. Jangan hanya karena pemberitaan membuat mental anak jatuh dan tidak ingin sekolah lagu,” kata Arthur Tumipa Kabid SMA Provinsi Sulawesi Utara.
Namun saat Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Amurang Bidang Kesiswaan datang menyambangi Kantor Satpol-PP, terlihat hanya mengambil data siswa tanpa ada tindakan yang jelas penanganannya. Terlihat jelas tidak adanya pembinaan dan usaha untuk merangkul para siswa tersebut.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Amurang ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Minahasa Selatan (Minsel) saat menggelar pesta ulang tahun di Pantai Alar Amurang.
“Penangkapan ketujuh siswa SMKN 1 Amurang ini dilakukan oleh Satpol-PP Minsel saat melihat ada kerumunan. Karena curiga ada aktivitas yang tak lasim, maka kami mengamankannya,” kata Mariano Kani, Kabid Trantib kepada BeritaManado.com.
Dari pantauan BeritaManado.com, pada Rabu (8/3/2017) di Kantor Dinas Pol-PP Minsel terlihat ada satu siswi dalam keadaan mabuk. Pihak Pol-PP akan melepasakan ketujuh siswa ini setelah ada Guru ataupun Orangtua yang menjemput.
“Saya berharap pengawasan dari orang tua dan sekolah harus lebih lagi ditingkatkan. Dimintakan peran serta semua stakeholder termasuk wartawan untuk memberikan pembinaan yang baik. Jangan hanya karena pemberitaan membuat mental anak jatuh dan tidak ingin sekolah lagu,” kata Arthur Tumipa Kabid SMA Provinsi Sulawesi Utara.
Namun saat Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Amurang Bidang Kesiswaan datang menyambangi Kantor Satpol-PP, terlihat hanya mengambil data siswa tanpa ada tindakan yang jelas penanganannya. Terlihat jelas tidak adanya pembinaan dan usaha untuk merangkul para siswa tersebut.(TamuraWatung)