Minahasa – Walaupun secara resmi tidak diakui, namun fakta menunjukkan Tondano sebagai ibu kota kabupaten Minahasa dipenuhi preman. Berbagai pengalaman warga yang pernah mengalami perlakuan kasar oleh preman, mengakibatkan sejumlah warga Tondano yang berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha mengeluhkan keadaan ini.
Kapolres Minahasa, AKBP WD Herman kepada media mengungkapkan, hal pertama yang akan ditertibkan di Tondano sebagai ibu kota kabupaten adalah praktek premanisme yang sering dikeluhkan warga.
Seperti terlontar dalam pertemuan Kapolres Minahasa dengan sejumlah pedagang dan pengusaha. Mereka mengeluhkan keadaan ini. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, pihak kepolisian Minahasa akan segera bertindak mengatasi keresahan warga Tondano tersebut. CHRISTY MANARISIP