Amurang – Pasca banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terdapat banyak kerugian yang dialami masyarakat maupun kerusakan infratruktur pemerintah.
Khusus sector pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel mengusulkan dana sebesar 1 milyar lebih, kerusakan lahan pertanian.
Masing-masing area persawahan di Kecamatan Sinonsayang, Ongkaw, Tenga, Tompasobaru dan Ranoyapo.
“Ya ada sekitar 35 hektar lahan persawahan yang rusak sehingga gagal panen akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Minsel,” jelas Kepala Distanak Minsel Decky Kentjem, belum ala mini.
Sawah petani yang rusak akibat banjir dan tanah longsor sudah kami laporkan ke Pemkab Minsel, Pemprov Sulut sampai ke Kementerian Pertanian.
Lanjut dia menjelaskan, estimasi kerugian yakni untuk biaya kerja 35 hektar sawah sekitar 350 juta sementara untuk hasil yang untuk setiap hektar sekitar 30 sampai 35 juta rupiah.
“Jadi untuk total kerugian areal pertanian akibat banjir untuk 35 hektar sawah sekitar satu milyar rupiah,” paparnya. (sanlylendongan)
Amurang – Pasca banjir dan tanah longsor di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terdapat banyak kerugian yang dialami masyarakat maupun kerusakan infratruktur pemerintah.
Khusus sector pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel mengusulkan dana sebesar 1 milyar lebih, kerusakan lahan pertanian.
Masing-masing area persawahan di Kecamatan Sinonsayang, Ongkaw, Tenga, Tompasobaru dan Ranoyapo.
“Ya ada sekitar 35 hektar lahan persawahan yang rusak sehingga gagal panen akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Minsel,” jelas Kepala Distanak Minsel Decky Kentjem, belum ala mini.
Sawah petani yang rusak akibat banjir dan tanah longsor sudah kami laporkan ke Pemkab Minsel, Pemprov Sulut sampai ke Kementerian Pertanian.
Lanjut dia menjelaskan, estimasi kerugian yakni untuk biaya kerja 35 hektar sawah sekitar 350 juta sementara untuk hasil yang untuk setiap hektar sekitar 30 sampai 35 juta rupiah.
“Jadi untuk total kerugian areal pertanian akibat banjir untuk 35 hektar sawah sekitar satu milyar rupiah,” paparnya. (sanlylendongan)