Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone
Manado – Kekhawatiran terhambatnya berbagai program pembangunan infrastruktur Kota Manado yang sudah tertata di APBD perubahan Kota Manado yang belum lama ini disahkan, akibat kelangkaan semen, menyebabkan lembaga DPRD Kota Manado perlu mengambil tindakan.
Kepada Beritamanado.com, ketua DPRD Kota Manado, Nortje Henny Van Bone menegaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Manado untuk menulusuri penyebab kelanggan semen yang akan berdampak terhambatnya realisasi program pembangunan di Kota Manado.
“Saya sudah mendapatkan informasi jika untuk mendapatkan semen di Kota Manado sangat susah. Ini menjadi perhatian kami untuk segera menindaklanjutinya. Jadi, bersama pemerintah kota, kami akan segera turun lapangan mengecek penyebab sehingga semen sangat susah didapat,” kata Van Bone.
Atas dugaan adanya penimbunan semen oleh pelaku usaha bahan bangunan di Kota Manado, Van Bone berpendapat jika hal itu bisa saja terjadi. Atau persoalan ini terjadi karena pemasokan semen di Kota Manado terhambat akibat terkena dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mungkin saja ada yang menimbun-nimbun semen atau bisa saja karena semen di Papua sangat mahal, makanya semen dipasok ke sana. Tapi harus ada bukti kuat dan jangan menduga-duga. Bisa saja, alasannya karena pasokan semen di Sulut terkendala transportasi pengangkutan karena harga BBM yang baru-baru ini mengalami kenaikkan harga,” tandasnya. (leriandokambey)
Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone
Manado – Kekhawatiran terhambatnya berbagai program pembangunan infrastruktur Kota Manado yang sudah tertata di APBD perubahan Kota Manado yang belum lama ini disahkan, akibat kelangkaan semen, menyebabkan lembaga DPRD Kota Manado perlu mengambil tindakan.
Kepada Beritamanado.com, ketua DPRD Kota Manado, Nortje Henny Van Bone menegaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Manado untuk menulusuri penyebab kelanggan semen yang akan berdampak terhambatnya realisasi program pembangunan di Kota Manado.
“Saya sudah mendapatkan informasi jika untuk mendapatkan semen di Kota Manado sangat susah. Ini menjadi perhatian kami untuk segera menindaklanjutinya. Jadi, bersama pemerintah kota, kami akan segera turun lapangan mengecek penyebab sehingga semen sangat susah didapat,” kata Van Bone.
Atas dugaan adanya penimbunan semen oleh pelaku usaha bahan bangunan di Kota Manado, Van Bone berpendapat jika hal itu bisa saja terjadi. Atau persoalan ini terjadi karena pemasokan semen di Kota Manado terhambat akibat terkena dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Mungkin saja ada yang menimbun-nimbun semen atau bisa saja karena semen di Papua sangat mahal, makanya semen dipasok ke sana. Tapi harus ada bukti kuat dan jangan menduga-duga. Bisa saja, alasannya karena pasokan semen di Sulut terkendala transportasi pengangkutan karena harga BBM yang baru-baru ini mengalami kenaikkan harga,” tandasnya. (leriandokambey)