Manado – Akun Facebook Ferry Woy, yang mengaku sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dan menandatangani kontrak dengan PT. Delima Agung Utama menyatakan dalam akun facebooknya merasa heran kalau ada PPK lain terkait pekerjaan pembangunan jalan lingkar Manado Tua.
Hal itu diungkapkannya melalui dinding facebooknya yang di share ke beberapa akun facebook lainnya, yang menanggapi akan pemberitaan di Manado Berita (BeritaManado.com) akan statemen Zemmy Leihitu sebagai Kepala Bidang Advokasi Hukum, Komite Eksekutif LSM Aliansi Indonesia DPD Sulut akan dugaan adanya kongkalikong proyek jalan lingkar Manado Tua, termasuk adanya informasi PPK saat itu dan Kontraktor miliki kedekatan hubungan suami istri.
Namun secara detail, tulisan dari akun Facebook Ferry Woy tidak menanggapi dugaan keterlibatan pihak yang melakukan lobi proyek, yang dari informasi ada dana Rp 150 juta sudah diambil orang yang melakukan lobi proyek tersebut.
Berikut isi tanggapan itu yang tertulis pada 28 November pukul 13.07:
“Syaloom, hari ini saya ingin membagi informasi setelah saya membaca berita Manado mengenai pekerjaan pembangunan jalan lingkar Manado tua,
Kita berterima kasih kepada Pak Walikota Manado yang telah mengadakan pendekatan dengan Pemerintah Pusat antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan langsung mendapat respons dari Kementerian untuk membantu Kota Manado khususnya di Pulau Manado Tua dan memerintahkan Pak Kepala Bappeda, Pak Kadis Parbud, Pak Kadis PU bersama Tim untuk menindaklanjuti hasil pendekatan Pak Walikota tersebut.
Setelah kegiatan pembangunannya jalan lingkar ada, maka kami ditugaskan oleh Pak walikota melalui kepala dinas Pariwisata dan kebudayaan kota Manado sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dan menandatangani kontrak dengan PT. Delima Agung Utama (Pak Chresty Kindangen) oleh karena itu saat acara perletakan batu pembangunan jalan lingkar Manado tua kami diajak oleh Pak walikota untuk turut meletakkan batu sehingga kami heran kalau ada PPK lain.
Tapi kami berterima kasih atas informasinya, sebagaimana yang selalu ditegaskan oleh pak Walikota agar kita harus peka terhadap keluhan, informasi dan kebutuhan masyarakat dan memberikan motivasi kepada kami untuk lebih baik lagi bekerja.
Kini kegiatan pembangunan jalan lingkar sementara dilaksanakan dan selalu mengikuti persyaratan teknis sesuai kontrak, kami sadar ada lokasi yang medannya agak sulit (terjal dan berbatu besar) ditambah sulitnya memperoleh bahan semen akhir-akhir ini.
Kita berdoa semoga kerinduan masyarakat pulau Manado Tua agar jalan lingkar boleh terhubung. Kami yakin kerja sama penting untuk menghasilkan yang terpenting. Imanuel.” (robintanauma)
Baca juga:
- Proyek di Manado Tua “So Kurang Ngajar Lengkali. Dorang Pe Tampa Mancari Akang” (I)
- Setelah Proyek Jalan Lingkar, Jalan Puncak Manado Tua Segera Dilaksanakan