Manado Tua – Seorang kepala lingkungan (Pala) di Kelurahan Manado Tua Dua, mengungkapkan kekesalannya akan sejumlah proyek yang berada di Pulau Manado Tua, khususnya Manado Tua Dua.
Menurut Pala itu, sistem proyek yang masuk di Manado Tua Dua, tanpa ada pelaporan ke pemerintah setempat atau ke pihak lingkungan.
“Proyek disini so kurang ngajar lengkali, dorang pe tampa mancari akang. Kemungkinan mo habiskan anggaran pemerintah kong dong lempar kesini, dorang nda ada hasil, sampe habis proyek,” ungkap Pala itu saat ditemui BeritaManado.com di Manado Tua belum lama ini.
Proyek yang dimaksud Pala itu, seperti yang ada di lingkungannya. Diakuinya ada proyek jalan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado.
“Kalo nda salah, jalan pakita sini sampe bualo, depe anggaran Rp 300 juta lebih, dia kerja sekitar 600 meter. Baru Rp 100 juta ada cair, so putus kontrak, masih tasisa sekitar 400 meter. Kalo mo foto, pake jo kita pe motor kong pi lia deng foto,” kata Pala itu pada BeritaManado.com.
Padahal menurut Pala itu, proyek itu selalu diawasinya, tong air pun disumbangkannya sebagai tempat menampung air, untuk menjaga pengerja tidak menggunakan air laut. (bersambung…./robin)
Baca juga:
- Melalui Akun FB, PPK Jalan Lingkar Manado Tua Akui Heran Kalau Ada PPK Lain
- Setelah Proyek Jalan Lingkar, Jalan Puncak Manado Tua Segera Dilaksanakan
Manado Tua – Seorang kepala lingkungan (Pala) di Kelurahan Manado Tua Dua, mengungkapkan kekesalannya akan sejumlah proyek yang berada di Pulau Manado Tua, khususnya Manado Tua Dua.
Menurut Pala itu, sistem proyek yang masuk di Manado Tua Dua, tanpa ada pelaporan ke pemerintah setempat atau ke pihak lingkungan.
“Proyek disini so kurang ngajar lengkali, dorang pe tampa mancari akang. Kemungkinan mo habiskan anggaran pemerintah kong dong lempar kesini, dorang nda ada hasil, sampe habis proyek,” ungkap Pala itu saat ditemui BeritaManado.com di Manado Tua belum lama ini.
Proyek yang dimaksud Pala itu, seperti yang ada di lingkungannya. Diakuinya ada proyek jalan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado.
“Kalo nda salah, jalan pakita sini sampe bualo, depe anggaran Rp 300 juta lebih, dia kerja sekitar 600 meter. Baru Rp 100 juta ada cair, so putus kontrak, masih tasisa sekitar 400 meter. Kalo mo foto, pake jo kita pe motor kong pi lia deng foto,” kata Pala itu pada BeritaManado.com.
Padahal menurut Pala itu, proyek itu selalu diawasinya, tong air pun disumbangkannya sebagai tempat menampung air, untuk menjaga pengerja tidak menggunakan air laut. (bersambung…./robin)
Baca juga:
- Melalui Akun FB, PPK Jalan Lingkar Manado Tua Akui Heran Kalau Ada PPK Lain
- Setelah Proyek Jalan Lingkar, Jalan Puncak Manado Tua Segera Dilaksanakan