Manado – Maraknya kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Manado, saat ini mulai menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Pasalnya, informasi yang diperoleh, hingga pertengahan tahun ini kasus DBD sudah mencapai 208 kasus dan 8 warga dinyatakan meninggal dunia.
Terkait hal itu, ketua Komisi D, DPRD Manado, Tonny Rawung menghimbau pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera mengantisipasi dengan beragam upaya agar penyakit mematikan ini penyebarannya dapat dicegah.
“Harus kerja cepat intinya. Karena jumlahnya sama dengan jumlah kasus DBD tahun 2013. Berarti di tahun ini ada peningkatan drastis. Perlu kerja sama hingga ditingkatan puskesmas untuk memusnakan nyamuk-nyamuk penyebar DBD melalui kegiatan fogging secara merata diseluruh wilayah,” himbau Rawung. (leriandokambey)
Manado – Maraknya kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Manado, saat ini mulai menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Pasalnya, informasi yang diperoleh, hingga pertengahan tahun ini kasus DBD sudah mencapai 208 kasus dan 8 warga dinyatakan meninggal dunia.
Terkait hal itu, ketua Komisi D, DPRD Manado, Tonny Rawung menghimbau pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera mengantisipasi dengan beragam upaya agar penyakit mematikan ini penyebarannya dapat dicegah.
“Harus kerja cepat intinya. Karena jumlahnya sama dengan jumlah kasus DBD tahun 2013. Berarti di tahun ini ada peningkatan drastis. Perlu kerja sama hingga ditingkatan puskesmas untuk memusnakan nyamuk-nyamuk penyebar DBD melalui kegiatan fogging secara merata diseluruh wilayah,” himbau Rawung. (leriandokambey)