Tahuna – Karya Bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dengan membangun jalan produksi sepanjang 500 km di Desa Karatung I kecamatan Manganitu.
Awal pembangunan jalan ditandai dengan peletakan batu dasar oleh Dandrem 131 Santiago, Brigjen Nusa Bangun, Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, Dandim 1301 Satal Letkol inf Iwan Suryono dan Sekretaris Daerah Ir Willy Kumentas.
Pembagunan jalan produksi ini merupakan kerjasama antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe. “Karya Bakti skala besar ini terlaksana adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan kami TNI yakni Dandim, ini merupakan program Mabes, sesuai dengan usulan dari pemerintah setempat, jadi mulai dari Koramil dan Camat kemudian ke Danim dan Bupati,” tegas Bangun kepada beritamanado.com, Jumat (23/5/2014).
Sementara pembagunan jalan produksi ini menelan anggaran kurang lebih Rp536 juta yang sumber dananya berasal dari TNI Rp286 juta dan Pemda Sangihe sebesar Rp250 juta.
“Program ini sangat Dinamis dan dibutuhkan masyarakat, karena program karya bakti ini kapan saja bisa dilaksanakan tergantung Bupatinya dan Dandim dalam bersinergi, tentu melihat kebutuhan masyarakatnya. Atas aspirasi masyarakat sesuai jejangnya,” tutupnya.(gun)
Tahuna – Karya Bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dengan membangun jalan produksi sepanjang 500 km di Desa Karatung I kecamatan Manganitu.
Awal pembangunan jalan ditandai dengan peletakan batu dasar oleh Dandrem 131 Santiago, Brigjen Nusa Bangun, Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, Dandim 1301 Satal Letkol inf Iwan Suryono dan Sekretaris Daerah Ir Willy Kumentas.
Pembagunan jalan produksi ini merupakan kerjasama antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe. “Karya Bakti skala besar ini terlaksana adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan kami TNI yakni Dandim, ini merupakan program Mabes, sesuai dengan usulan dari pemerintah setempat, jadi mulai dari Koramil dan Camat kemudian ke Danim dan Bupati,” tegas Bangun kepada beritamanado.com, Jumat (23/5/2014).
Sementara pembagunan jalan produksi ini menelan anggaran kurang lebih Rp536 juta yang sumber dananya berasal dari TNI Rp286 juta dan Pemda Sangihe sebesar Rp250 juta.
“Program ini sangat Dinamis dan dibutuhkan masyarakat, karena program karya bakti ini kapan saja bisa dilaksanakan tergantung Bupatinya dan Dandim dalam bersinergi, tentu melihat kebutuhan masyarakatnya. Atas aspirasi masyarakat sesuai jejangnya,” tutupnya.(gun)