Bitung—Imbas meninggalnya salah satu pasien di RSUD Manembo-nembo yang diduga karena virus rabies, lima perawat dikabarkan ikut menjalani perawatan insentif. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai kelima perawat tersebut ikut terjangkit sehingga perlu dilakukan vaksin pencegahan rabies.
“Memang kelima perawat yang sempat menangani pasien yang terkena virus rabies sudah melapor dan dating meminta rekomendasi untuk melakukan vaksin pencegahan rabies ke kantor,” kata Kadis Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Lisye Macalawang, Rabu (29/8).
Kelima perawat tersebut menurut Macalawang langsung diberikan rekomendasi untuk mendapatkan vaksin pencegahan rabies untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita lebih baik mencegah dari awal, mengingat virus rabies sangat berbahaya dan mematikan. Jadi tidak bias dianggap sepele,” katanya.(enk)
Bitung—Imbas meninggalnya salah satu pasien di RSUD Manembo-nembo yang diduga karena virus rabies, lima perawat dikabarkan ikut menjalani perawatan insentif. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai kelima perawat tersebut ikut terjangkit sehingga perlu dilakukan vaksin pencegahan rabies.
“Memang kelima perawat yang sempat menangani pasien yang terkena virus rabies sudah melapor dan dating meminta rekomendasi untuk melakukan vaksin pencegahan rabies ke kantor,” kata Kadis Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Lisye Macalawang, Rabu (29/8).
Kelima perawat tersebut menurut Macalawang langsung diberikan rekomendasi untuk mendapatkan vaksin pencegahan rabies untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita lebih baik mencegah dari awal, mengingat virus rabies sangat berbahaya dan mematikan. Jadi tidak bias dianggap sepele,” katanya.(enk)