MANADO – Raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Sulawesi Utara tak lepas dari peran kontrol DPRD Sulut.
Setidaknya pengakuan dari Gubernur SH Sarundajang pada sambutan usai mendengarkan laporan BPK RI di ruang paripurna DPRD Sulut, kemarin sore. Bahkan SHS mengumpamakan kritik dewan bagaikan vitamin.
“Terima-kasih atas fungsi kontrol yang dilakukan DPRD kepada eksekutif. Kritik-kritik dewan selama ini bagaikan vitamin yang memompa semangat kami. Keberhasilan meraih WTP merupakan buah kerja semua elemen pemerintahan dan dukungan masyarakat Sulut,” ujar SHS.
Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho-Lintang STh mengucapkan terima-kasih atas kerjasama semua anggota dewan utamanya dalam tugas kontrol kepada pemerintah. “Anggota dewan telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Sebagai mitra eksekutif, legislatif sangat bertanggungjawab pada proses anggaran daerah, dan dewan telah melakukannya dengan baik,” tutur Meiva, Selasa (26/7).
Hal ini dibenarkan pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka. Menurutnya, keberhasilan WTP merupakan buah kerjasama tiga unsur pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Fungsi kontrol DPRD Sulut sangat efektif sehingga terjadi disiplin anggaran pihak eksekutif.
“Opini WTP dari BPK RI merupakan keberhasilan pemerintahan provinsi Sulut termasuk DPRD Sulut. Selama ini dewan mampu menunjukkan integritas sebagai lembaga kontrol kepada eksekutif,” tukas mantan aktifis UGM ini kepada beritamanado, Selasa (26/7), sambil menambahkan ketua DPRD Sulut Meiva Lintang mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai konduktor dewan. (jry)
MANADO – Raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah Sulawesi Utara tak lepas dari peran kontrol DPRD Sulut.
Setidaknya pengakuan dari Gubernur SH Sarundajang pada sambutan usai mendengarkan laporan BPK RI di ruang paripurna DPRD Sulut, kemarin sore. Bahkan SHS mengumpamakan kritik dewan bagaikan vitamin.
“Terima-kasih atas fungsi kontrol yang dilakukan DPRD kepada eksekutif. Kritik-kritik dewan selama ini bagaikan vitamin yang memompa semangat kami. Keberhasilan meraih WTP merupakan buah kerja semua elemen pemerintahan dan dukungan masyarakat Sulut,” ujar SHS.
Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho-Lintang STh mengucapkan terima-kasih atas kerjasama semua anggota dewan utamanya dalam tugas kontrol kepada pemerintah. “Anggota dewan telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Sebagai mitra eksekutif, legislatif sangat bertanggungjawab pada proses anggaran daerah, dan dewan telah melakukannya dengan baik,” tutur Meiva, Selasa (26/7).
Hal ini dibenarkan pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka. Menurutnya, keberhasilan WTP merupakan buah kerjasama tiga unsur pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Fungsi kontrol DPRD Sulut sangat efektif sehingga terjadi disiplin anggaran pihak eksekutif.
“Opini WTP dari BPK RI merupakan keberhasilan pemerintahan provinsi Sulut termasuk DPRD Sulut. Selama ini dewan mampu menunjukkan integritas sebagai lembaga kontrol kepada eksekutif,” tukas mantan aktifis UGM ini kepada beritamanado, Selasa (26/7), sambil menambahkan ketua DPRD Sulut Meiva Lintang mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai konduktor dewan. (jry)