Tomohon, BeritaManado.com — 29 Juli 2022 hari ini, menjadi momentum bersejarah yang layak untuk dirayakan dengan meriah oleh seluruh keluarga besaar Kongregasi Suster-suster Jesus Maria Josep (SJMJ), namun juga sebagai momentum untuk terus memperjuangkan kesetiaan panggilan hidup.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Lokal Perayaan 200 Tahun Kongregasi SJMJ hadir di dunia Suster Monica Suparlan SJMJ kepada BeritaManado.com, Kamis (28/7/2022) usai Vesper Agung di kompleks Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Tomohon.
Suster Monica Suparlan SJMJ sendiri kepada BeritaManado.com mengungkapkan bahwa Vesper Agung menandai pembukaan rangkaian acara perayaan syukur 200 tahun hadirnya Kongregasi SJMJ di dunia yang awal mulanya berdiri di negeri Belanda.
“Sebagai anggtoa dari keluarga besar Kongregasi SJMJ, saya pribadi merefleksikan perayaan ini sebagai kesempatan untuk melihat sejarah masa lalu, apa yang sudah terjadi sejak Kongregasi SJMJ didirikan oleh Pater Mathias Wolf SJ. Seiring dengan hal itu pada momemntum penuh syukur ini, kami juga berupaya melihat kedepan apa yang akan kita lakukan, juga sebagai bagian dari Kongregasi SJMJ dimana saja berkarya,” ungkap Suster Monica Suparlan SJMJ.
Ditambahkannya, seorang anggtoa Kongergasi SJMJ baru bisa disebut biarawati sejati bukan pada saat masih hidup dan berkarya, namun sebaliknya jika yang bersangkutan telah kembali kepada sang penciptanya.
“Jadi kembali apa yang disebut berjuang mempertahankan kesetiaan, disini mau digarisbawahi bahwa hal itu tidak hanya milik Kongregasi SJMJ saja. Setia itu milik semua kalangan, sehingga hal yang sama juga pantas dan layak untuk terus diperjuangkan dalam ruang lingkup kehidupan para imam maupun calon imam,” tandasnya.
Untuk acara puncak itu sendiri akan didahului dengan Misa Syukur yang akan dipimpin oleh Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC serta didampingi sejumlah Uskup lainnya dari beberapa Keuskupan di Indonesia.
“Setelah Mis Syukur, acara akan dilanjutkan di depan Biara Walterus, tepat di saping gereja yang akan menampilkan suguhan aksi teatrikal dari para Suster SJMJ yang menggambarkan perjalanan Kongregasi SJMJ mulai dari awal berdirinya hingga saat ini,” katanya, didampingi Suster Jasintha Wowor SJMJ yang merupakan Panitia Seksi Publikasi dan Dokumentasi.
Adapun yang akan hadir dalam perayaan, Jumat (29/7/2022) hari ini yaitu dari kalangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon dan tentu saja para suster SJMJ dari Belanda serta Indonesia sendiri.
(Frangki Wullur)