TOMOHON, beritamanado.com – Dalam dua pekan terakhir ini, di wilayah hukum Polres Tomohon terjadi beberapa kejadian menonjol, sebut saja perkelahian antar preman hingga kecelakaan lalu lintas. Tak kurang tujuh nyawa melayang dalam kejadian ini.
Begitu juga 12 anak muda di Kecamatan Tomohon Timur yang dibina karena melakukan pengrusakan terhadap pos polisi serta menghancurkan pos kehutanan dan pos Dinas Kebudayaan dan Parawisata sepanjang jalan menuju Puncak Gunung Mahawu dimana empat di antaranya masih sekolah. Minuman keras (Miras) disinyalir jadi biang kejadian-kejadian tersebut.
Dalam rangka meredam dan melaksanakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK belum lama ini mengeluarkan surat perintah pembentukan tim dalam rangka cipta kondisi dimana Tim I diPimpin Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampow SE, Tim II dipimpin Kasat Narkoba AKP John Rumate SH dan Tim III dipimpin Kasat Sabhara AKP Ladaena SH.
Tim dengan kekuatan personel 11 orang ini berhasil menyita minuman keras tanpa izin seperti CapTikus 162 botol kemasan aqua Sedang, Kasegaran 41 botol, senjata rajam tanpa pemilik di Taman Kota dan sembilan orang dalam keadaan mabuk.
“Kita Tetap Semangat dan jangan segan segan untuk memberantas semua penyakit masyarakat. Karena masyarakat Kota Tomohon di dalamnya tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda sangat mendukung tindakan Polres selama ini bahkan di setiap kesempatan mereka selalu mengingatkan kita untuk menindak para pelaku yang dapat meresahkan maayarakat,” kata Simanjuntak di sela-sela Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Perwira belum lama ini. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Dalam dua pekan terakhir ini, di wilayah hukum Polres Tomohon terjadi beberapa kejadian menonjol, sebut saja perkelahian antar preman hingga kecelakaan lalu lintas. Tak kurang tujuh nyawa melayang dalam kejadian ini.
Begitu juga 12 anak muda di Kecamatan Tomohon Timur yang dibina karena melakukan pengrusakan terhadap pos polisi serta menghancurkan pos kehutanan dan pos Dinas Kebudayaan dan Parawisata sepanjang jalan menuju Puncak Gunung Mahawu dimana empat di antaranya masih sekolah. Minuman keras (Miras) disinyalir jadi biang kejadian-kejadian tersebut.
Dalam rangka meredam dan melaksanakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK belum lama ini mengeluarkan surat perintah pembentukan tim dalam rangka cipta kondisi dimana Tim I diPimpin Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampow SE, Tim II dipimpin Kasat Narkoba AKP John Rumate SH dan Tim III dipimpin Kasat Sabhara AKP Ladaena SH.
Tim dengan kekuatan personel 11 orang ini berhasil menyita minuman keras tanpa izin seperti CapTikus 162 botol kemasan aqua Sedang, Kasegaran 41 botol, senjata rajam tanpa pemilik di Taman Kota dan sembilan orang dalam keadaan mabuk.
“Kita Tetap Semangat dan jangan segan segan untuk memberantas semua penyakit masyarakat. Karena masyarakat Kota Tomohon di dalamnya tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda sangat mendukung tindakan Polres selama ini bahkan di setiap kesempatan mereka selalu mengingatkan kita untuk menindak para pelaku yang dapat meresahkan maayarakat,” kata Simanjuntak di sela-sela Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Perwira belum lama ini. (ReckyPelealu)