Manado – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado menggelar kunjungan sekaligus ibadah bersama dengan warga binaan di Rumah tahanan (Rutan) Malendeng, Jumat (6/4/2018).
Kunjungan tersebut dalam rangka memaknai perayaan paskah 2018, sekaligus memberikan bantuan bahan mandi kepada warga binaan rutan malendeng.
Sebelum memimpin ibadah, Pdt. Marfo Lintang, S.Th membasuh beberapa kaki dari warga binaan. Dalam khotbah, dirinya mengajak semua yang hadir agar lebih memaknai arti pelayanan.
“Sekecil apapun yang kita lakukan, itu berarti di Mata Tuhan. Sebaliknya, sebesar apapun yang kita lakukan tanpa melibatkan Tuhan, itu tidak berarti. Peristiwa Paskah adalah rangkaian bagian dari penebusan, dimana ada harga yang telah dibayar lewat kebangkitan-Nya, saat mengalahkan maut. Karena itu apapun yang terjadi pada hidup kita jangan sampai kehilangan Kristus,” katanya.
Sementara itu, Ketua GAMKI Manado Franciscus Enoch mengucapkan terimakasih kepada kepala Rutan Malendeng serta pengurus Gereja Abigail yang telah menerima GAMKI.
“Kali ini kami GAMKI berkerinduan melayani di rutan. Bahkan Kalau di izinkan kami akan melayani setiap 3 bulan sekali, supaya kita lebih mengenal lewat pelayanan,” ujar Enoch.
Dikesempatan yang sama, Pdt Olvi Olla selaku pengurus binaan rutan malendeng kelas II A Manado juga berharap kedepannya masih bisa ada pertemuan lagi dengan GAMKI dalam pelayanan.
“Selaku seluruh pengurus saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan pelayanan serta bantuannya yang telah diberikan,” terangnya.
(Anes Tumengkol)
Manado – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado menggelar kunjungan sekaligus ibadah bersama dengan warga binaan di Rumah tahanan (Rutan) Malendeng, Jumat (6/4/2018).
Kunjungan tersebut dalam rangka memaknai perayaan paskah 2018, sekaligus memberikan bantuan bahan mandi kepada warga binaan rutan malendeng.
Sebelum memimpin ibadah, Pdt. Marfo Lintang, S.Th membasuh beberapa kaki dari warga binaan. Dalam khotbah, dirinya mengajak semua yang hadir agar lebih memaknai arti pelayanan.
“Sekecil apapun yang kita lakukan, itu berarti di Mata Tuhan. Sebaliknya, sebesar apapun yang kita lakukan tanpa melibatkan Tuhan, itu tidak berarti. Peristiwa Paskah adalah rangkaian bagian dari penebusan, dimana ada harga yang telah dibayar lewat kebangkitan-Nya, saat mengalahkan maut. Karena itu apapun yang terjadi pada hidup kita jangan sampai kehilangan Kristus,” katanya.
Sementara itu, Ketua GAMKI Manado Franciscus Enoch mengucapkan terimakasih kepada kepala Rutan Malendeng serta pengurus Gereja Abigail yang telah menerima GAMKI.
“Kali ini kami GAMKI berkerinduan melayani di rutan. Bahkan Kalau di izinkan kami akan melayani setiap 3 bulan sekali, supaya kita lebih mengenal lewat pelayanan,” ujar Enoch.
Dikesempatan yang sama, Pdt Olvi Olla selaku pengurus binaan rutan malendeng kelas II A Manado juga berharap kedepannya masih bisa ada pertemuan lagi dengan GAMKI dalam pelayanan.
“Selaku seluruh pengurus saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan pelayanan serta bantuannya yang telah diberikan,” terangnya.
(Anes Tumengkol)