Manado, BeritaManado.com — Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulut Yusra Alhabsyi dalam acara buka puasa bersama FKUB dan Panji Yosua terus menekankan pentingnya kerukunan dengan sikap saling menghargai antara umat beragama.
Yusra mengungkapkan, seluruh umat Islam saat ini sedang menjalankan puasa, terkecuali bagi yang berhalangan, dan bagi saudara yang tidak berpuasa dikarenakan berkaitan dengan pembatasan keyakinan.
“Tetapi sungguh pembatasan keyaninan tersebut tidak akan pernah terpisahkan,!!!. Bagaimana, kita merawat toleransi di Sulawesi Utara,” tegas Yusra Senin, (10/4/2023) dalam acara buka puasa bersama.
Lanjut Yusra, tema yang diangkat pada bulan suci Ramadan kali ini adalah “Menyemangatkan Ramadan, Menjaga Toleransi”.
“Ini adalah wajah asli dari Provinsi Sulut di mana, hampir tidak ada perbedaan, dengan adanya perbedaan keyakinan di antara kita,” terang Yusra.
Yusra juga menjelaskan bahwa, tema tersebut saling berkaitan erat di mana umat Islam persepsinya tegas untuk menghargai orang yang tidak berpuasa, begitu juga yang tidak berpuasa, menghargai yang berpuasa sehingga tercipta budaya saling menghargai satu dengan yang lain pada bulan puasa menyambut Ramadan.
“Tidak ada paksaan kehendak bagi umat yang lain untuk mengikuti tata cara hidup di saat bulan suci Ramadan, karena urusan berpuasa adalah urusan pribadi dengan Tuhan, urusan manusi, adalah dengan manusia,” tegasnya lagi.
Tak sampai di situ saja, Yusra menyerukan bahwa, untuk menghargai bagi yang tidak berpuasa maka Gerakan Pemuda Ansor tidak akan pernah mengerahkan kekuatannya untuk mengintervensi dengan menutup rumah makan bahkan tempat-tempat usaha seperti Caffee.
“Karena jika kita mampu menjaga nilai kebersamaan kita di bulan suci Ramadan maka saya yakin Insya Allah, Allah Subhannahu wa ta’alah akan memberkahi kita di Sulawesi Utara,” jelas Yusra sembari memanjatkan doa.
Acara ini turut dihadiri Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa, perwakilan organisasi keagamaan antara lain ormas Legio Luminis Indonesia (LLI) Sulut, Perisai KGPM, Ketua BKMT Sulut Yasti Soepredjo Mokoagow dan undangan lainnya.
(Erdysep Dirangga)