Jakarta, BeritaManado.com — Kawanua Muda Katolik (KaMuKa) adalah sebuah organisasi yang sangat membutuhkan kemandirian guna kelangsungan karya pelayanan di masa yang akan datang yang berkesinambungan.
Untuk mewujudkan kemandirian tersebut, KaMuKa telah menetapkan suatu rencana yang merupakan terobosan bersama yang dicetuskan seluruh pengurus dan anggota.
Ketua Kawanua Muda Katolik Fandy Porajow kepada BeritaManado.com, Selasa (9/5/2023) mengatakan bahwa KaMuKa akan mengenmbangkan tiga pilar organisasi yaitu pelayanan, sosial kemasyarakatan dan UMKM.
“Sebagai organisasi yang berada dibawah naungan Gereja Katolik, KaMuKa akan terus melayani Tuhan melalui berbagai karya pelayanan dalam kegiatan-kegiatan gerejani melalui kelompok paduan suara, trarian dan lain sebagainya,” ungkap Fandy Porajow.
Selain itu, kata Fandy, KaMuKa juga tidak akan mengabaikan hal-hal yang menyangkut kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami juga ingin mengambil bagian dalam upaya-upaya untuk merespon dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, khususnya bencana alam dan sebagainya. Hal-hal seperti itu tentu membutuhkan respon cepat. Maka dari itu kami akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Rescue untuk secara cepat dan tepat setiap membantu pemerintah menangani dan pemulihan pasca bencana,” jelas Fandy.
Disampig itu, sebagai organisasi yang mewadahi kumpulan anak muda yang penuh dengan keativitas, KaMuKa juga akan memanfaatkan peluang bisnis melalui pengembangan produk-produk UMKM.
“Produk yang kami lirik dan sedang dikembangkan yaitu Sambal Roa yang turut diperkenalkan dalam acara perayaann Paskah Kawanua Katolik beberapa hari lalu di Jakarta. Hasilnya tidak mengecewakan, dimana sejumlah tokoh Kawanua Katolik turut memberikan dukungan agar produk tersebut terus dikembangkan aagr bisa menembus pasar nasional dan internasional,” katanya.
Ditambahkannya, hasil yang telah dan akan didapat melalui penjualan produk-produk UMKM KaMuKa dikatakan Fandy adalah untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan organisasi.
“Menjadi organisasi yang mandiri adalah keriduan kami, agar tidak terlalu tergantung dengan cara-cara klasik melalui permohonan Proposal dan lain sebagainya. Kami juga mohon dukungan doa dari seluruh Kawanua Katolik, baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri. Semoga rencana ekspansi produk-produk UMKM KaMuKa akan lebih maju lalgi,” harapnya.
(Frangki Wullur)