MANADO – Akhir-akhir ini Dispenda Manado mulai menjadi sorotan berbagai kalangan. Pasalnya, belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Manado, karena banyak sekali pajak yang diduga dimanipulasi oknum PNS di Dispenda Manado.
Modus operandinya klasik, setiap pengusaha restoran, tempat hiburan, dan ketangkasan yang harusnya membayar pajak, misalnya Rp 100 juta, hanya dibayar Rp 25 juta, dengan iming-iming dari pengusaha memberikan uang lagi ke oknum pegawai Dispenda Manado sesuai kesepakatan.
Fasilitas lain yang diduga didapat oknum PNS Dispenda, mendapat fasilitas makan, minum dan lainnya dengan gratis. Kabarnya hal ini sebenarnya sudah terendus mitra kerja di DPRD Manado, namun diduga oknum di DPRD Manado juga ikut bungkam, karena mendapat jatah fasilitas gratis.
Menyikapi ini, Jerry Erungan, Koordinator Forum Peduli Manado, meminta agar Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, menseriusi persoalan ini. ”Kalau perlu Inspektorat langsung turun, kalau inspektorat juga sudah tidak mampu minta bantuan kepolisian untuk menyelidiki kasus ini, ”ujar Jerry sambil menambahkan praktik ala Gayus ini harus diseriusi Wali Kota Manado, dan Kepolisian atau Kejaksaan.
Sayangnya, saat hal ini mau di konfirmasi ke Dispenda Manado, Bismark Lumentut, Kadispenda Manado, sedang tidak berada di tempat. ”Bapak lagi keluar, coba balik lagi, ”ujar seorang staf Dispenda Manado.(del)