Bitung – Kebijakan Pemkot agar bantuan yang masuk hanya satu pintu yakni Posko Induk BPBD Pemkot Bitung rupanya ditanggapi lain oleh sejumlah pihak.
Padahal kata Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri tujuan penyaluran bantuan satu pintu untuk menghindari ketidakmerataan penyaluran batuan di lapangan.
“Jangan sampai bantuan yang disalurkan langsung ke lapangan menjadi bencana sosial karena tidak merata,” kata Wawali kepada sejumlah Wartawan di Media Center Bencana Kota Bitung, Kamis (16/02/2017).
Indikasi munculnya bencana sosial itu kata dia, sudah mulai terlihat di lapangan dalam beberapa hari karena ada kecemburuan sosial.
“Jadi bukannya kami tak butuh apalagi menghalang-halangi bantuan yang masuk, cuma sekarang harus satu pintu agar mudah dikontrol,” katanya.
Ditambah lagi kata dia, jika semua pembawa bantuan ke lokasi bencana otomatis menganggu proses pembersihan yang sementara dikebut TNI, Polri, ASN, THL dan relawan.
“Saat ini selain orang, alat berat juga sementara melakukan pembersihan sehingga membutuhkan ruang untuk bekerja agar proses pembersihan bisa selesai,” katanya.(abinenobm)