Bitung – Modus penipuan mengatasnamakan pembangunan rumah ibadah saat ini lagi marak di Kota Bitung. Hampir setiap hari, ada saja sejumlah oknum yang mendatangi kantor-kantor SKPD menawarkan aneka makanan ringan dengan alasan untuk pembangunan rumah ibadah.
Seperti, Jumat (25/7/2014), tiga orang yang mengatasnamakan salah satu tepat ibadah di Kota Manado mendatangi Sekretariat DPRD Kota Bitung dan menawarkan makanan jenis kue cake. Ketiga orang ini menawarkan kue cake itu kepada Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kota Bitung, Jean Paendong dengan harga ratusan ribu.
Karena mengatasnamakan pembangunan rumah ibadah, Paendong tergerak dan membeli kue cake itu dengan harga Rp150 ribu. Tapi anehnya, setelah menerima uang, ketiga orang itu mengambil kembali cake yang telah dibayar Paendong dan berlalu keluar ruangan.
“Saya heran karena kue cake yang dijadikan imbalan sumbangan diambil kembali ketika mereka menerima uang,” katanya.
Merasa aneh, Paendong menceritakan soal aksi ketiga peminta sumbangan tersebut dan langsung dikejar sejumlah staf. Dan ketika ditaya kenapa sampai kue cake itu dibawa kembali, ketiganya mengatakan harga kue cake yang mereka tawarkan senilai Rp250 ribu sedangkan uang yang mereka terima hanya Rp150 ribu.
“Jelas ini modus penipuan karena namanya sumbangan tak dipatok harga, beda dengan berjualan kue untuk mencari dana. Itupun harganya tidak selangit seperti yang ditawarkan ketiga orang itu,” kata salah satu anggota DPRD Kota Bitug, Victor Tatanude.
Tatanude sendiri mengaku beberapakali bersua dengan oknum-oknum yang mencari sumbangan mengatasnamakan rumah ibadah. Dan ketika ditanya ada sejumlah keganjilan karena lokasi pembangunan rumah ibadah rata-rata dari luar Kota Bitung.
“Ada yang mengaku dari Sonder, Tomohon hingga Kotamobagu jauh-jauh ke Kota Bitung mencari sumbangan pembangunan rumah ibadah dengan modal proposal dan aneka makanan ringan,” katanya.
Ia sendiri menghimbau seluruh masyarakat Kota Bitung terlebih instansi-instansi perkantoran agar cermat dengan modus penipuan yang mengatasnamakan pembangunan rumah ibadah.(abinenobm)