Airmadidi – Kasus pelemparan mobil yang terjadi di jalur SBY Minahasa Utara (Minut) kian mengkhawatirkan.
Hingga akhir Agustus ini, Polres Minut sedikitnya mencatat 8 laporan pelemparan mobil di lokasi Jalan SBY dan Jalan Kambla Minut.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK mengatakan, pihaknya telah berhasil mengungkap kasus pelemparan tersebut.
“Sudah terungkap pelakunya adalah anak-anak di bawah umur dari umur 14-17 tahun. Dengan pengembangaan kita sudah menangkap 10 pelaku,” kata Kapolres.
Meski demikian proses hukum ditegaskan Kapolres tetap ditegakan. “Alasan pelaku hanya iseng. Kami telah memanggil orangtua, kepala sekolah dan hukumtua agar bisa memberi pembinaan kepada anak-anak ini. Proses hukumnya tetap berlanjut tetapi kita tidak melakukan penahanan tetapi tetap kita proses namun dari pengadilan yang memutuskan,” ujar Kapolres seraya menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara khususnya pada larut malam. (Finda Muhtar)
Airmadidi – Kasus pelemparan mobil yang terjadi di jalur SBY Minahasa Utara (Minut) kian mengkhawatirkan.
Hingga akhir Agustus ini, Polres Minut sedikitnya mencatat 8 laporan pelemparan mobil di lokasi Jalan SBY dan Jalan Kambla Minut.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK mengatakan, pihaknya telah berhasil mengungkap kasus pelemparan tersebut.
“Sudah terungkap pelakunya adalah anak-anak di bawah umur dari umur 14-17 tahun. Dengan pengembangaan kita sudah menangkap 10 pelaku,” kata Kapolres.
Meski demikian proses hukum ditegaskan Kapolres tetap ditegakan. “Alasan pelaku hanya iseng. Kami telah memanggil orangtua, kepala sekolah dan hukumtua agar bisa memberi pembinaan kepada anak-anak ini. Proses hukumnya tetap berlanjut tetapi kita tidak melakukan penahanan tetapi tetap kita proses namun dari pengadilan yang memutuskan,” ujar Kapolres seraya menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara khususnya pada larut malam. (Finda Muhtar)