Amurang–Merasa kalau Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan sudah tak aman dari aksi pencurian cengkeh. Maka, warga bekerjasama dengan pemerintah desa melakukan ronda malam. Untuk itu, dukungan warga soal diaktifkannya kembali ronda malam. Tetapi, tak hanya Tumpaan Baru saja. Melainkan, kecamatan Tumpaan.
‘’Aksi pencuri cengkeh pada salah satu keluarga di Desa Tumpaan Baru membuat warga Tumpaan pada umumnya melakukan penjagaan. Memang, kami warga sempat gelisah dengan aksi para pencuri tersebut. Tak hanya cengkeh saja yang dicuri. Tetapi, aksi diatas juga menimbulkan keresaan lantaran hewan peliharaan ikut hilang,’’ demikian kata Herman Marentek, warga Tumpaan Satu.
Lain lagi, kata Jan Selang, warga Tumpaan lainnya. Bahwa, pos siskamling juga harus diaktifkan. ‘’Polres Minsel belum lama ini melakukan lomba pos siskamling. Untuk itu, pos siskamling yang ada di desa-desa harus diaktifkan kembali. Supaya, kita warga bisa melakukan penjagaan. Kalau boleh usul, tak hanya malam hari. Siangpun bisa dilakukan penjagaan,’’ sebut Selang.
Camat Tumpaan, Jemmy Rarung, SIP membenarkan kalau pos siskamling di desa-desa mulai diaktifkan. ‘’Sebab, banyak kejadian di beberapa desa. Seperti aksi pencurian cengkeh dan hewan peliharaan lainnya. Semua warga relah melakukan penjagaan serta ronda setiap malam,’’ ungkap Rarung. (and)