
Bitung, BeritaManado.com – Sejumlah warga beteriak memanggil nama Om Kumis saat melihat Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri di Pasar Girian, Senin (24/1/2023).
“Om Kumis,” teriak warga bergantian dan dibalas dengan lambain tangan serta senyum oleh Wali Kota.
Om Kumis sendiri adalah sapaan akrab Wali Kota. Dan pada umumnya warga lebih suka memanggil Om Kumis daripada menyebut nama Wali Kota atau Maurits sebagi bentuk kedekatan tanpa ada jarak dengan pemimpin mereka.
Pagi itu, sebelum memulai sejumlah agenda kerja, Wali Kota menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Girian mengcek harga kebutuh sehari-hari, seperti cabai, tomat, bawang, sayur mayur, beras dan minyak kelapa.
Terkait kedatangannya ke Pasar Girian, Wali Kota menyatakan, pemerintah saat ini sedang melakukan pengecekan harga harga bahan pokok yang dijual di pasar guna menentukan strategi pengendalian harga.
“Dengan melakukan pengecekan harga untuk menentukan strategi mengendalikan inflasi. Yang kami dapatkan adalah minyak goreng yang naik, untuk itu pemerintah akan melakukan intervensi dalam waktu dekat ini demi menekan harga minyak goreng,” kata Maurits.
Setiap hari, kata Maurits, dirinya bersama Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar mendapat laporan pergerakan harga dari TPID. Dan ia ingin memastikan, apakah laporan yang setiap hari disodorkan ke dirinya bersama Hengky benar-benar up date atau tidak.
“Contohnya harga minyak goreng yang mulai naik. Setelah ini kami akan menindaklanjuti dengan TPID agar segera mengambil langkah dengan menjual minyak goreng yang murah jika pedagang tidak menurunkan harga,” katanya.
Maurits juga mengingatkan kepada para pedagang, distributor ataupun pihak lain yang coba mencari keuntungan di tengah upaya pihaknya mengendalikan inflasi agar berhati-hati.
“Aparat penegak hukum juga masuk TPID dan laporan pergerakan harga mereka pantau serta cek. Jadi, kami minta jangan coba-coba mempermainkan harga apalagi menimbun stok kebutuhan untuk mencari keuntungan pribadi,” katanya.
Selain mengecek harga kebutuhan, Maurits juga berdialog dengan sejumlah pedagang, pengunjung dan warga lain yang kebeutulan beraktivitas di Pasar Girian pagi itu.
(***/abinenobm)