Melonguane-Kondisi perekonomian di Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud perlu mendapat perhatian khusus. Saat ini, tak ada satupun perbankan yang melayani masyarakat kawasan berpulau-pulau itu.
“Kami kesulitan bertransaksi sebab tidak ada pelayanan bank di Nanusa atau di ibukotanya Karatung, padahal masyarakat sangat membutuhkan itu,” sebut Edy Rambi, pelaku usaha di Karatung, Minggu (14/7).
Perputaran keuangan di Karatung sebenarnya bisa menjamin operasional bank, dalam artian memberikan laba. Di sana petani menghasilkan komoditi perkebunan seperti cengkih dan kopra. Sebagai catatan, saat ini harga cengkih yang diproduksi petani lokal menyentuh Rp 140 ribu per kilo di tingkatan pengumpul. Pula hasil perikanan nelayan di Nanusa cukup signifikan.
Belum lagi saat ini Nanusa tengah disebut akan mekar menjadi kabupaten, seperti halnya Kota Melonguane di Talaud, seiring proses pendevinitifan Provinsi Nusa Utara.
“Mau jadi kabupaten tapi tak ada bank yang beroperasi tentu akan membuat perekonomian tersendat, kami berharap Pemkab Talaud dan Camat Nanusa bisa memerhatikan keluhan ini,” tegas Edy. (alf)