
Kawangkoan, BeritaManado.com — Sejak meningkatnya perekonomian di Daerah Calon Pemekaran Kabupaten Minteng kota kacang Kawangkoan, pendapatan lahan parkir dipusat Pertokoan kian hari jumlahnya melonjak naik, tapi mirisnya entah mengapa Pendapatan Asli Daerah (PAD), lahan parkir hilang akibat pengelolaan parkir belum ditangani maximal oleh Dinas Perhubungan Pemprov Sulut.
“Saban hari kendaraan roda 2 dan roda 4 menumpuk parkir dipusat pertokoan maupun rumah kopi, yang ramai dikunjungi masyarakat,” tandas Deki Mailangkay sopir kendaraan pribadi.
Ia menyaksikan parkiran masih dikelola oknum pribadi, padahal harusnya pengelolaan berasal dari Dinas Perhubungan Pemprov Sulut, karena ruas jalan adalah milik Pemerintah Provinsi.
“Bayangkan berapa banyak jumlah retribusi kendaraan yang seharusnya menjadi PAD hilang, apalagi lahan parkiran sudah berlangsung puluhan tahun lamanya,”tutur Mailangkay, Kamis (17/5/2018) di Kawangkoan.
Maka dari itu ia mendesak Dinas Perhubungan segera ambil alih mengelola parkiran yang bisa mendatangkan PAD diperuntukan bagi pembangunan perekonomian masyarakat banyak.
“Lampu jalan dan sampah saja menghasilkan PAD, masakan parkiran kendaraan tidak bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah,” ujar Deki Mailangkay sopir angkutan pribadi.
(Ferry Lesar)